MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Intelijen kepolisian telah mengestimasikan massa buruh yang akan berunjuk rasa saat peringatan Mayday, 1 May mendatang. Diperkirakan, puluhan ribu massa aksi yang tumpah ruah ke jalan itu berasal dari wilayah Jabodetabek.
“Nanti ada beberapa yang masuk ke Jakarta. (Informasi) Yang kami dapatkan, sekira 40 ribu orang,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Sabtu (29/4).
Meski demikian, Argo berharap massa aksi dari daerah penyokong DKI, Bodetabek, dapat melakukan aksi di wilayah masing-masing. Sehingga, tidak menyebabkan meluapnya volume kendaraan di jalan raya.
“Kami kan mengharapkan, kegiatan bisa dilakukan di daerah masing-masing. Bekasi, ya Bekasi saja,” imbau alumni Akpol 1991 tersebut.
Untuk diketahui, polisi akan mengerahkan 15 ribu personel pengamanan tiga titik aksi unjuk rasa Mayday. Ketiga titik yang merupakan objek vital itu, antara lain di depan Istana Negara, DPRD DKI dan Dinas Nakertrans DKI.
Sementara itu, terkait perijinan aksi, Argo mengatakan pihaknya sudah mengantongi surat pemberitahuan. “Tiga aksi itu sudah ada izin semua. Dari kelompok buruh semuanya,” pungkas mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu. (Cecep Gorbachev)