• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Begini Kata Menteri Agama Soal Kalimat Jangan Campuradukkan Politik dan Agama

by Media Harapan
27 March 2017 10:14
in Featured, Nasional, Politik
0

(Foto: Setneg)

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Pasca pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan jangan Campuradukkan Politik dengan Agama, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berpendapat bahwa konteks kalimat yang dilontarkan Jokowi adalah pemisahan antara adanya motif dan ekses buruk dari aktifitas politik dan tujuan agama.

“Hemat saya, Presiden ingin menegaskan bahwa tak boleh mencampuradukkan antara adanya yang buruk dari proses tujuan berpolitik dengan yang baik dari proses dan tujuan beragama” Kata Menag seperti dilansir kemenag.go.id, Ahad (26/3/2017).

Lukman meyakini bahwa Presiden Jokowi menyadari realitas bangsa Indonesia yang religius, yang mayoritas warganya melandaskan diri dengan nilai-nilai Agama dalam aktivitas kehidupan kemasyarakatan.

Menurut Lukman, Pernyataan Presiden saat di Tapanuli Tengah itu juga di iringi dengan pesan bahwa  perbedaan adalah anugerah Allah bagi Indonesia yang harus di jaga. dengan kata lain Jokowi sebagai presiden berharap agar para ulama terus menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin agar masyarakat Indonesia dapat memandang perbedaan sebagaj kekuatan menjaga persatuan dan kesatuan.

“Pernyataan beliau haruslah dilihat dari perspektif diatas” Pungkas Lukman.

Sebaliknya, Mantan Ketua MPR Amien rais menilai pernyataan Jokowi merupakan  kesalahan besar, karena bila dipisahkan maka akan hilang nilai-nilai kebaikan yang terdapat didalam politik itu sendiri.

“Itu kata-kata seseorang yang tidak paham pancasila,” kata Amien Rais usai acara Tabligh Akbar di PP Muhammadiyah, Menteng Raya Jakarta Pusat, Ahad (26/3/2017).

Pernyataan lebih keras bahkan dilontarkan oleh Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS. Ka’ban,  dalam Akun Twiternya menyatakan bila ada yang menginginkan dan meminta politik dan agama dipisah maka itu melawan konstitusi.

“Mengajak bangsa ini memisahkan negara dengan agama, melawan UUD ’45, juga melawan niat mendirikan NKRI” Tweet Ka’ ban. (MH007) 

Comments

comments

Previous Post

Djoko Edhi: Ngaco Berat Presiden Jokowi 

Next Post

DPR Dukung Pemerataan Dokter Spesialis melalui WKDS

Media Harapan

Next Post

DPR Dukung Pemerataan Dokter Spesialis melalui WKDS

BERITA POPULER

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33

Begini Kata Menteri Agama Soal Kalimat Jangan Campuradukkan Politik dan Agama

27 March 2017 10:14

BERITA TERBARU

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

2 October 2025 08:05
Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

2 October 2025 07:44
Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

30 September 2025 13:18
UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

2 October 2025 08:05
Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

2 October 2025 07:44
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia