• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

KPAI: Penghapusan Pendidikan Agama Bertentangan dengan Semangat Kebangsaan

Dalam proses pembentukan watak diperlukan pendidikan agama

by Bilal
6 July 2019 18:38
in Featured, Nasional, Peristiwa
0
KPAI: Penghapusan Pendidikan Agama Bertentangan dengan Semangat Kebangsaan

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Ide penghapusan pendidikan agama di sekolah memicu banyak penolakan dari berbagai pihak. Salah satu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI menyatakan penolakan terhadap wacana tersebut. Menurut KPAI, pendidikan agama masih relevan saat ini.

“Munculnya opini yang berpandangan bahwa pendidikan agama di sekolah sebaiknya dihapus merupakan gagasan yang parsial dan tidak senafas dengan semangat kebangsaan,” kata Ketua KPAI, Susanto, Sabtu (6/7/2019) seperti dikutip dari Viva.

Menurut Susanto, dalam proses pembentukan watak diperlukan pendidikan agama. Pendidikan agama juga katanya jangan hanya menjadi pengetahuan tetapi harus mewarnai sikap dan perilaku.

“Jika ada anak yang masih melakukan tawuran, padahal nilai pendidikan agamanya bagus tidak dibenarkan menjadi alasan pendidikan dihapus, tetapi metode pembelajarannya yang harus dievaluasi,” ujar Susanto.

Kemudian, guru yang mengajar agama juga katanya harus kompeten dan terseleksi dengan baik. Termasuk juga tidak memiliki kecenderungan memiliki paham radikalisme.

“Dalam banyak kasus justru yang memiliki kecenderungan radikalisme itu bukan dari guru agama tetapi guru dengan mata pelajaran tertentu dan bicara agama, padahal bukan kompetensinya,” ucapnya.

Susanto menyatakan, menghubungkan pendidikan agama dengan kekhawatiran munculnya radikalisme sangat tidak tepat. Justru menurut dia yang terjadi bisa sebaliknya.

“Justru pendidikan agama akan menjadi counter radikalisme dan terorisme, jika guru yang mengajarkan adalah guru agama yang kompeten dan terseleksi.” (bilal)

Comments

comments

Tags: KPAIPenghapusan Pendidikan Agama
Previous Post

Bantah Setara Institute, LDK: Corak Kegiatan Kami Inklusif

Next Post

Dahnil: Rekonsiliasi Yang Tepat, Serta Pemulangan Habib Rizieq

Bilal

Next Post
Dahnil: Rekonsiliasi Yang Tepat, Serta Pemulangan Habib Rizieq

Dahnil: Rekonsiliasi Yang Tepat, Serta Pemulangan Habib Rizieq

BERITA POPULER

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
KPAI: Penghapusan Pendidikan Agama Bertentangan dengan Semangat Kebangsaan

KPAI: Penghapusan Pendidikan Agama Bertentangan dengan Semangat Kebangsaan

6 July 2019 18:38

BERITA TERBARU

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

2 October 2025 08:05
Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

2 October 2025 07:44
Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

30 September 2025 13:18
UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

2 October 2025 08:05
Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

2 October 2025 07:44
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia