MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Islam dalam waktu dekat akan melakukan transformasi perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) atau alih status untuk beberapa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) pada tahun 2019.
Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Kemenag, Arskal Salim, mengatakan sekarang ini ada 17 PTKIN yang telah berstatus UIN. Setidaknya, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) Kemenag, peralihan status IAIN menjadi UIN akan ditingktakan sehingga akan ada 30 UIN dalam tahun 2020 mendatang. (Republika.co.id)
Rektor IAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri, MA kepada media ini, Selasa (23/07) menyampaikan tekad, bahwa Perguruan Tinggi Islam IAIN yang berada di Kabupaten Tanah Datar itu menjadi UIN Batusangkar dapat terwujud ditahun 2019 ini.
“Tekat IAIN Batusangkar yaitu menjadi UIN Batusangkar, tentunya didukung dengan ketersediaan lahan kampus yang cukup luas, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana pendidikan, serta saat ini IAIN Batusangkar telah memiliki 7 (tujuh) jurusan/program studi terakreditasi “A” dari BAN-PT.” ucapnya.
Kasmuri jelaskan bahwa, tidak tanggung-tanggung yang dilakukan Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana dan Ka, Biro beserta jajaran IAIN Batusangkar untuk melakukan komunikasi dan lobi serta telah menandatangani surat Rekomendasi dari kepala daerah, mulai dari Bupati Kab. Tanah Datar, Gubernur Sumatera Barat, Ketua DPRD Prov. Sumbar, dan bahkan Rektor Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Sumatera Barat, seperti Rektor Universitas Andalas, Rektor Universitas Negeri Padang dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Beberapa waktu lalu saat berjumpa dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di kediamannya, Kasmuri menyebut jika Gubernur selaku kepala daerah memberikan dukungan penuh dan menginginkan agar IAIN Batusangkar bisa secepatnya menjadi UIN Batusangkar.
“Pembinaan dan pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN) di Sumbar juga menjadi salah satu kebijakan yang harus dibuat Pemprov” Tegas Irwan Prayitno saat menerima kunjungan Rektor IAIN Batusangkar yang di damping Wakil Rektor I, II Ka. BIRO dan Dekan, “ulas Kasmuri.
Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, yang juga putra asli daerah Kab. Tanah Datar, siap membantu melakukan komunikasi dengan pengambil kebijakan di tingkat pusat, “ucap Kasmuri.
Sementara itu, Rektor Unand, Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA menyambut peralihan status IAIN Batusangkar menuju UIN Batusangkar dengan bangga, hal ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat dalam bidang pendidikan serta untuk mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia dan kemajuan pendidikan di Sumatera Barat.
“Unand siap membantu Institusi ini untuk berkembang dan maju. Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas di Unand siap membawa kampus ini menjadi lebih baik lagi”. ucapnya saat menerima kunjungan Rektor, Wakil Rektor I dan Dekan IAIN Batusangkar, di ruang kerjanya.
Begitu juga dukungan penuh datang dari Rektor Universitas Negeri Padang Prof. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D. pada saat menerima kunjungan Rektor dan Wakil Rektor, Dekan dan Ka. BIRO di rungan kerja Rektor UNP, Ganefri menyambut hangat maksud dan tujuan IAIN Batusangkar, dan beliau menyatakan siap mendukung penuh cita-cita IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar.
“Dalam dunia pendidikan, kita sebagai pendidik mendorong bagaimana masyarakat khususnya Sumatera Barat mampu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perguruan-perguruan Tinggi Negeri yang ada di Sumatera Barat, sehingga kedepan masyarakat bisa mendorong Putra/putri nya bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri, dan mampu menjadikan Sumatera Barat satu Keluarga 1 Sarjana.
Senada dengan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Dr. H. Eka Putra Wirman dengan telah di keluarkannya Surat Rekomentasi alih status IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar, yang tertanggal 25 Juni 2019.
Ditegaskan Kasmuri, dengan adanya dukungan berupa Rekomendasi dari pemerintah daerah dan Perguruan Tinggi Negeri, maka IAIN Batusangkar merasa yakin untuk bisa bertransformasi menjadi UIN Batusangkar sebagaimana yang diharapkan oleh Keluarga Besar IAIN Batusangkar. Sudah selayaknya Tanah Datar memiliki Universitas, sebab cikal bakal beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Sumbar lahir di Tanah Datar. (Irfan F)











