MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Pertemuan bilateral antara Pemerintah RI yang dipimpin langsung oleh Preside Joko Widodo dengan delegasi pemerintah Jepang Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, menghasilkan empat point kesepakatan kerjasama.
“Dalam pertemuan kali ini Indonesia dan Jepang bersepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang politik, ekonomi, maritim, dan sosial budaya. Tentunya upaya peningkatan tersebut harus selalu disertai prinsip saling menguntungkan,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan dalam pernyataan pers bersama PM Jepang Shinzo Abe usai pertemuan bilateral tersebut. Minggu (15/1/2017) sore
Dijelaskan Kesepakatan kerja sama dalam konteks Two Plus Two (2+2) antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara akan dilakukan tahun ini di Indonesia.
Selain itu Indonesia juga meminta Jepang dapat membuka akses produk pertanian dan perikanan Indonesia, menyelesaikan review perjanjian penghindaran pajak berganda, meningkatkan akses dan kapasitas keperawatan Indonesia untuk dapat memenuhi pasar di Jepang, dan dimulainya general review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement pada tahun ini.
Indonesia juga meminta Jepang untuk mempertimbangkan rencana peningkatan konektivitas udara, dengan pembukaan jalur penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Los Angeles (AS) via Tokyo (Jepang).
Pemerintah Indonesia-Jepang juga sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi termasuk rencana pembangunan Pelabuhan Patimban (di Subang, Jabar), pengembangan Blok Masela, diskusi awal mengenai pembangunan jalur kereta api Jakarta-Surabaya, serta pembahasan rencana kerja sama pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau-pulau terdepan Indonesia.
Menurut Jokowi, dari Januari hingga Sepetember 2016 investasi Jepang di Indonesia telah mencapai angka 4,498 miliar dolar AS, yang berarti mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan investasi Jepang di Indonesia pada 2015. (MH007)
Sumber: Setkab










