MEDIAHARAPAN.COM, Ankara – Koalisi Nasional Revolusioner Oposisi Suriah mengatakan siap untuk berperang melawan terorisme Partai Pekerja Kurdi (PKK) bersama dengan Turki.
Koalisi menegaskan kembali komitmennya untuk memerangi terorisme dalam segala bentuknya dan bekerja sama dengan mitranya untuk mengalahkan organisasi teroris.
Organisasi yang juga dikenal sebagai Koalisi Nasional Suriah, “siap untuk memerangi teror dalam kerja sama dan aksi bersama dengan saudara-saudara di Turki untuk melindungi kepentingan nasional rakyat Suriah serta semua Arab, Kurdi, Turkmenistan, Asyur dan komponen lain, “katanya dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu menggarisbawahi bahwa koalisi telah berkontribusi pada upaya untuk membangun zona aman di Suriah serta menciptakan kondisi untuk kembalinya para pengungsi.
“Koalisi berharap upaya ini akan berhasil dalam menemukan solusi yang akan memastikan kekalahan milisi PYD dan kelompok-kelompok teror lintas perbatasan yang mengubah kawasan ini menjadi sarang kekacauan, kekerasan dan terorisme,” tambahnya.
Diakui oleh 122 negara, koalisi ini didirikan pada 2012.
Sejak 2016, operasi Euphrates Shield dan Olive Branch Turki di Suriah barat laut telah membebaskan wilayah itu dari teroris YPG / PKK dan Daesh, memungkinkan warga Suriah yang mengungsi untuk kembali ke tanaj air mereka.
Turki telah lama mengecam ancaman dari teroris di sebelah timur Eufrat di Suriah utara, berjanji akan melakukan aksi militer untuk mencegah pembentukan “koridor teroris” di sana.
Selama lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi. YPG adalah cabang Suriah dari PKK teroris. (Anadolu)