MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Kegiatan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, usi Covid-19, berjalan lancar, Selasa (21/4/2020). Kegiatan online dan live streaming di media sosial ini berhasil mengumpulkan puluhan ribu pengurus, kader dan simpatisan Partai Hanura baik di dalam maupun luar negeri.
“Alhamdulillah. Antusiasme keluarga besar Partai Hanura dalam mendoakan keselamatan bangsa dari wabah Corona sungguh sangat luar biasa. Dari Sabang sampai Merauke peserta khusyu mengikuti acara,” ujar Arwani Syaerozi selaku Ketua Panitia Pengarah dalam keterangan persnya, Selasa (21/4/2020) malam.
Menurut Syaerozi, teknis kegiatan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa Hanura sangat praktis. Karena seluruh peserta yang bergabung menggunakan media teleconference Zoom.
“Peserta yang hadir mulai dari pengurus DPP dan Ketua DPD se-Indonesia. Selain itu, ada juga peserta yang mengikuti acara melalui live streaming di media sosial. Antara lain, kader dan simpatisan Partai Hanura di dalam dan luar negeri,” papar Wakil Ketua Umum Bidang Agama & Sosial Masyarakat DPP Partai Hanura tersebut.
Sementara itu, sebelum doa bersama dimulai, Ketua Umum DPP Partai Hanura Dr. H. Oesman Sapta Odang ikut menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ketua Umum Hanura yang akrab disapa OSO itu meminta masyarakat tabah dan tenang menghadapi tragedi kemanusiaan pandemik Covid-19.
“Situasi seperti ini menjadikan kita sadar akan keterbatasan manusia. Sehingga menjadikan momen ini sebagai cermin bagi kehidupan yang lebih baik,” pesan OSO.
OSO juga menginstruksikan seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Hanura di Tanah Air agar mengikuti imbauan pemerintah. Serta saling bahu membahu dengan berbagai pihak dalam menghadapi bencana wabah Corona.
Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa tersebut dimulai pukul 19.30-21.00 WIB. Pembacaan doa melibatkan enam tokoh pemuka agama berbeda. Mereka mewakili tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Kegiatan diawali dengan pembacaan tawasul, tahlil, dan do’a bersama. Kemudian ditutup secara resmi oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Gede Pasek Suardika. (Cecep Gorbachev)
