MEDIAHARAPAN.COM – Maluku,- Aliansi Mahasiswa Maluku yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Anti Korupsi gelar aksi damai mendukung aparat penegak hukum mengusut tuntas sederet kasus dugaan korupsi di Maluku, Senin (07/05). Menggunakan satu Unit Mobil Pick Up dilengkapi Sound System Massa aksi yang ditaksir lebih dari 20 orang tersebut dilengkapi alat peraga berupa umbul-umbul dukungan pengusutan korupsi di Maluku.
Pantauan media ini, aksi dimulai pukul 10.58 WIT di perempatan Polsek Sirimau dan langsung melakukan orasi terkait pemberantasan Korupsi di Maluku. Selanjutnya pada pukul 11.14 WIT, para peserta aksi melanjutkan aksinya menuju Kejaksaan Tinggi Maluku.
Didepan kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, Jumran Rumkat, salah satu pendemo membacakan peryataan sikap dan menyerahkan peryantaan sikap tersebut kepada perwakilan Kejaksaan Tinggi Maluku, yang diwakili Kasi II Intelijen Akil Mahulauw. “Kami meminta pihak Kejaksaan Tinggi Maluku untuk menindak lanjuti kasus-kasus korupsi yang terjadi di Maluku,” tegas Rumakat sembari menyerahkan pernytaan sikap.
Massa aksi kemudian bergerak menuju Markas Polda Maluku. Tepat pukul 11.42 WIT, massa tiba di Mapolda Maluku yang langsung disambut oleh Karo Ops Polda Maluku di dampingi Dir Sabhara Polda Maluku dan Kabid Humas Polda Maluku.
Di Mapolda Maluku, perwakilan dari peserta aksi yang berjumlah lima orang di undang masuk dan dilakukan pertemuan. Sebelumnya, Basyim Warangan, Koordinator Lapangan (Korlap) dalam orasinya di depan Mapolda Maluku menyatakan, aksi yang digelar merupakan bentuk aksi solidaritas mendukung Kapolda Maluku dan Jajarannya untuk memberantas kasus korupsi yang ada di Provinsi Maluku.
“Kami meminta kepada Polda Maluku untuk memberantas Kasus Korupsi yang terjadi di Maluku terutama kasus-kasus besar. Kami mendukung dan mengapresiasi kinerja Kepolisian dalam hal ini Polda Maluku yang selama ini sudah sangat baik dalam penanganan kasus-kasus Korupsi di Maluku dan kami mintakan agar kinerja tersebut dapat ditingkatkan dan kami para mahasiswa siap mendukung hal tersebut,” tegas Warangan.
Setelah melakukan pertemuan dengan Karo Ops Polda Maluku di dampingi Dir. Sabhara Polda Maluku dan Kabid Humas Polda Maluku, perwakilan aksi langsung menyerahkan Surat Pernyataan Sikap kepada PJU Polda Maluku yang diterima oleh Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol. Gatit Mangkurat Putra.
Ditempat yang sama, Basyim Warangan kepada wartawan menyatakan, pihaknnya tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Maluku Anti Korupsi dengan tegas, mendukung dan mangapresiasi pihak Kepolisian maupun Kejaksaan yang telah berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk memberantas tindak pidana korupsi di Maluku.
Pihaknya menolak pengerdilan institusi Kepolisian yang dilakukan pihak tertentu dengan berbagai cara, antara lain membentuk opini melalui pemberitaan media massa dan media sosial. “Mendukung aparat penegak hukum baik Kepolisian maupun Kejaksaan agar segera menuntaskan mega korupsi yang terjadi di Maluku. Menghimbau masyarakat Maluku untuk selalu mendukung usaha pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di daerah ini,” tegasnya.
Menutup keterangannya Warangan mengajak masyarakat Maluku untuk terus mengawal pengusutan kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan pejabat-pejabat di daerah ini, baik di Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Pemerintah Provinsi Maluku.
Penulis : M. Fahrul Kaisuku
Editor : Muhammad Handani










