MEDIAHARAPAN.COM, Tripoli – Bandara Internasional Mitiga berbasis di Tripoli telah dibuka kembali untuk lalu lintas udara setelah penutupan singkat, demikian menurut administrasi bandara pada hari Minggu (21/4).
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah mengatakan bandara ditutup ketika pesawat tempur milik pasukan pro Khalifa Haftar, menyerang target dekat bandara.
Administrasi membantah bahwa penutupan itu terjadi setelah bandara diserang, mereka menekankan bahwa itu penutupan dilakukan untuk langkah-langkah keselamatan udara.
Menurut koresponden Anadolu Agency, angkatan udara Haftar melancarkan serangan udara pada hari Sabtu yang menargetkan beberapa lokasi di pinggiran Tripoli, termasuk daerah Al-Muz dan wilayah Ain Zara dan Tajoura.
Sejak awal April, Haftar, komandan pasukan yang setia kepada pemerintah saingan di Libya timur, telah meluncurkan kampanye untuk merebut Tripoli, di mana Pemerintah Pusat Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB berkantor pusat.
Setidaknya 220 orang telah tewas dan ratusan lainnya cedera dalam bentrokan baru-baru ini di pinggiran Tripoli, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Sabtu. (Anadolu/bilal)