MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam laporannya menyampaikan, bahwa konsistensi kebijakan pengendalian inflasi yang didukung oleh program pengendalian inflasi di seluruh wilayah di Indonesia dapat mengarahkan inflasi nasional dalam empat tahun terakhir 2015-2018 berada dalam kisaran target.
“Inflasi hingga pertengahan 2019 juga tetap terkendali dalam rentang sasaran 3,5±1%,” kata Perry dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi, di Hotel Grand Sahit, Jakarta, Kamis (25/7) siang.
Menurut Gubernur Bank Indonesia itu, sinergi yang kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia merupakan kunci bagi terjaganya inflasi berada dalam kisaran sasaran tersebut.
Ke depan, lanjut Peryy, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan untuk mengarahkan ekspektasi inflasi sesuai sasaran, dengan tetap mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.
“Kebijakan tersebut termasuk melalui pengembangan sejumlah klaster pangan di daerah secara terintegrasi, antara lain dengan memfasilitasi kegiatan tersebut agar terkoneksi dengan teknologi dan sistem informasi,” terang Perry,
Bank Indonesia, lanjut Perry, meyakini inflasi tetap rendah dan terkendali dalam sasaran inflasi yang makin rendah pada kisaran 3,0±1% di 2020-2021.
Acara Rakornas Pengendalian Inflasi 2019 diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan. acara ini juga dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menkominfo Rudiantara, dan pimpinan lembaga terkait, serta 542 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dari 34 provinsi dan 508 kabupaten/kota. (MH007)