MEDIAHARAPAN.COM, Surabaya – Ledakan yang terjadi di 3 gereja pagi tadi (13/05) di Surabaya, menewaskan sedikitnya sebelas orang dan melukai setidaknya 41 orang. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol. Frans Barung Mangera, di Mapolda Jatim siang tadi (13/05).
Dirinya juga mengatakan seluruhnya baik yang korban tewas maupun yang luka telah dibawa ke di RS Dr. Soetomo dan juga RS. Bhayangkara Surabaya. Frans juga mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo saat ini tengah menuju ke Mapolda Jawa Timur, dan akan melakukan konfrensi pres bersama Menkopolhukam dan Kepala BIN.
Dirinya juga menegaskan agar infomasi yang beredar di masyarakat tidak simpang-siur, maka infomasi yang akan disebarluaskan terkait peristiwa Bom di Surabaya, hanya dari Mapolda Jawa Timur. “Semua informasi terkait peristiwa Bom di Surabaya hendaknya berasal dari Mapolda Jawa Timur”, tegas Frans
Sementara itu PP Muhammadiyah, melalui sekjennya, Abdul Mu’ti mengecam dan mengutuk keras ledakan bom di sejumlah gereja di Surabaya, dan menghimbau agar semua elemen masyarakat untuk melawan segala bentuk terorisme. Juga meminta seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak memberikan spekulasi apa pun atas peristiwa tersebut.
“Semua eleman masyarakat harus melakukan perlawanan semesta terhadap terorisme, dan itu harus diantisipasi sejak dari akarnya”, jelas Mu’ti dalam konfrensi pers dì Kantor PP. Muhammadiyah, Menteng Jakarta siang tadi (13/05).