MEDIAHARAPAN.COM, Solok – Dinas sosial diharapkan bisa melaksanakan pendataan keluarga miskin secara seksama, sehingga menghasilkan data yang valid dan penerima bantuan keluarga harapan benar – benar tepat sasaran, serta diminta untuk memberikan motifasi dan perhatian khusus terhadap masyarakat miskin untuk memacu semangat mereka dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Hal itu disampaikan Bupati Solok H.Gusmal,SE,MM saat menghadiri Launching Penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera Program Keluarga Harapan Kabupaten Solok, Rabu (26/7), bertempat di Ruangan Danau Singkarak Komplek Perkantoran Bupati Arosuka. Hadir bersama Bupati Kadis sosial Drs. Raflis,MM, Kepala Cabang BRI Solok Didik Triharyanto, Camat dan Walinagari se Kabupaten Solok.
Bupati Solok berharap kepada seluruh keluarga harapan yg menerima bantuan pemerintah ini untuk dapat menggunakan bantuan tersebut sebagaimana mestinya dan mengutamakan untuk kepentingan pendidikan serta kesehatan keluarga. Kemudian kepada Walinagari Ia berharap untuk membantu pelaksanaannya serta ikut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat sesuai dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Solok dengan prioritas 4 pilar pembangunan.

Dalam laporannya, Kadis Sosial menjelaskan jumlah keluarga miskin yang telah menerima program keluarga harapan di Kabupaten Solok sebanyak 7.892 KK, dengan total 20.162 jiwa terdiri dari penerima SD, SMP, SMA, ibu hamil, balita, anak prasekolah, Lansia dan penyandang disabilitas.
Ditambahkannya, pada tahun 2017 kartu keluarga sejahtera ini didistribusikan kepada 8 Nagari di Kabupaten Solok dengan jumlah penerima 4.199 jiwa, yang akan diserahkan oleh BRI cabang Solok melalui unit BRI Kecamatan, dengan rincian Nagari Alahan Panjang 944 jiwa, Koto Baru 139 jiwa, Muara Panas 855 jiwa, Selayo 295 jiwa, Sulit Air 385 jiwa, Sumani 287 jiwa, Talang 983 jiwa dan Nagari Surian sebanyak 311 jiwa.
Sementara itu, kepala cabang BRI Solok dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah pusat menunjuk BRI sebagai penyalur bantuan ini karena BRI merupakan bank yang melayani masyarakat sampai ke desa-desa dan kantor unit pelayanannya ada di Kacamatan hingga dengan demikian penyaluran bantuannya diharapkan terlaksana lebih cepat dan tepat.
“Program keluarga harapan ini merupakan kelanjutan dari program yang telah kami salurkan pada bulan Maret dulu, yang dihadiri oleh menteri sosial di Kota Solok”terangnya.
Disampaikannya, harapan pemerintah bantuan yang diterima ini tidak dijadikan pendapatan utama, tetapi bisa dimanfaatkan oleh penerima bantuan sebagai modal awal atau hal-hal yang berbau produktif dan diharapkan tidak hanya untuk hal-hal konsumtif semata.
“Pihak BRI juga telah menunjuk petugas – petugas bansos yang kami tempatkan dibeberapa kecamatan. Harapan kami Bapak/ Ibuk Walinagari dapat membantu dan memfasilitasi petugas kami untuk penghimpunan data penyaluran bantuan ini, sehingga bantuan ini bisa tersalurkan kepada keluarga yang pantas dan terjadinya singkron data antara pihak Bank dan Nagari” pungkasnya. (Amel)











