• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Dewan Dukung Tekad Menteri Susi Tutup Investasi Asing di Sektor Perikanan

by Media Harapan
20 June 2017 04:33
in Featured, Nasional, Politik
0

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan, Tekad Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudji Astuti untuk menutup rapat-rapat pintu bagi investasi asing di sektor perikanan tangkap dengan cara pemberantasan illegal fising,  semetinya didukung oleh semua pihak.

Pasalanya, tekad tersebut selain mampu melestarikan laut, juga membawa kesejahteraan bagi para nelayan, karena produksi ikan dari tahun ketahun semakin meningkat.

“Laut dan kekayaannya merupakan  harta karun yang harus dijaga, dirawat dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan anak negeri. Jadi untuk apa orang-orang asing diikutkan memanfaatkan kekayaan laut kita,” Rahmad Handoyo, dalam rilisnya Senin (19/6/),

Hal ini diutara Rahmad terkaid adanya silang pendapat seputar pengelolaan kelautan antara Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dengan Menteri KKP Susi Pudji Astuti yang terus berlarut-larut.

Menko Kemaritiman Luhut B. Panjaitan dalam beberapa kesempatan selalu  menyampaikan keinginannya memberikan kesempatan kepada investor asing agar  ikut mengelola perikanan. Dengan alasan memaksimalkan  hasil laut, mantan Menkopolhukam itu juga berharap bisa merubah Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk mewadahi investor asing  masuk bisnis penangkapan ikan . Dalam peraturan  Presiden Nomor 44 Tahun 2016 yang mengatur DNI, usaha perikanan tangkap memang terlarang bagi pemodal asing.

“Illegal fishing kan makin kecil. Ikan banyak di laut. Kalau kita enggak bisa nangkap, kan sia-sia. Yang dipikirkan adalah bagaimana memaksimalkan potensi yang ada,” begitu kata Luhut.

Rahamad Handoyo sendiri mengaku sangat  menyayangkan statmen yang dilontarkan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan. Menurut anggota Komisi IV DPR RI ini, semua lembaga pemerintah semestinya saling berkoordinasi  dan bersama-sama menjaga dan melestarikan laut.

“Komisi  IV DPR RI akan terus mendukung langkah KKP, khususnya terkait pemberantasan illegal fishing. Sudah saatnya negara kita mandiri, berdiri sendiri dengan mengoptimalkan sektor perikanan dan laut kita” tegas Rahmad.

Politisi PDI Perjuangan asal Jawa Tengah ini menambahkan pemberantasan illegal fishing  sangat dirasakan dampaknya. Salah satunya,  mampu  mendongkrak ekspor perikanan, pada gilirannya  seacara otomatis akan mengerek harga ikan. Ini merupakan ceruk pasar bagi Indonesia untuk menggenjot ekspor ke berbagai  negara,”  kata Rahmad.

Selama ini, kata Rahmad,  potensi laut belum termanfaatkan dengan maksimal. Alhasil, kurang memberikan  kontribusi yang nyata bagi  pembangunan bangsa. Bahkan negara  cenderung dirugikan akibat berbagai  praktek eksploitasi sumber daya  kelautan dan perikanan yang tidak  bertanggung jawab.

Langkah selanjutnya, tambah Rahmad,  membangkitkan industri perikanan nasional. Untuk itu, harus diberikan ‘karpet merah’ investasi  dalam negeri  disektor perikanan tangkap “Sekali lagi saya katakan,  laut itu ibarat harta karun. Kita tinggal mengambil buat kemakmuran rakyat dan pembangunan yang berkesinambunangan.  Laut kita bukan untuk para pelaku illegal fising, apalagi menggunakan tangan-tangan asing untuk mencuri ikan kita,”tandas Rahmad Handoyo.

Pengelolaan kekayaan alam, kata Rahmad harus sejalan dengan visi Nawacita Jokowi, yakni meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. (mp/DPR)

Comments

comments

Previous Post

Pansus KPK Bentuk Posko Pengaduan Hak Angket

Next Post

Jokowi: Maksimal Besok Gaji Ke-14 Selesai di Bagikan

Media Harapan

Next Post
Jokowi: Maksimal Besok Gaji Ke-14 Selesai di Bagikan

Jokowi: Maksimal Besok Gaji Ke-14 Selesai di Bagikan

BERITA POPULER

Dewan Dukung Tekad Menteri Susi Tutup Investasi Asing di Sektor Perikanan

20 June 2017 04:33
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33

Mencipta Predator Untuk FPI

20 January 2017 16:40

BERITA TERBARU

Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

23 October 2025 06:26
Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

22 October 2025 04:50
Bertepatan Sertijab Camat, Staf Ahli TPPKK Ny. Dwinanda Ahmad Faldy Lantik Ketua TPPKK Kecamatan Sungai Tarab

Bertepatan Sertijab Camat, Staf Ahli TPPKK Ny. Dwinanda Ahmad Faldy Lantik Ketua TPPKK Kecamatan Sungai Tarab

22 October 2025 04:41
Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

23 October 2025 06:26
Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

22 October 2025 04:50
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia