MEDIAHARAPAN.COM, Utrecht – Beberapa orang terluka setelah seorang pria bersenjata menembaki penumpang trem di Belanda, kata sumber keamanan, Senin (18/3)
Serangan itu dilakukan di ‘Lapangan 24 Oktober’ di pusat kota Utrecht.
Polisi Belanda sedang menyelidiki kasus ini sebagai serangan teroris.
“Kemungkinan motif teroris adalah bagian dari penyelidikan,” kata polisi Belanda di Twitter.
Kantor berita ANP Belanda melaporkan bahwa setidaknya satu orang tewas, sementara media lokal lainnya melaporkan sembilan orang luka-luka.
Korban ditutupi dengan selembar kain dan berbaring di rel antara dua gerbong Trem, demikian ANP mengutip salah satu wartawannya. Tidak ada konfirmasi resmi langsung.
Laporan lokal mengatakan unit anti-terorisme telah dikerahkan ke lokasi dan beberapa polisi dan helikopter ambulans juga terbang di daerah tersebut.
Unit polisi telah meluncurkan operasi untuk menangkap sekira empat tersangka, yang dilaporkan dalam pelarian. Sekolah-sekolah di Utrecht juga diperintahkan untuk menutup pintu karena tersangka masih dalam pelarian. (Anadolu, dailysabah/bilal)