MEDIAHARAPAN.COM, Ternate – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengakui, pemerataan guru di daerah terpencil di Kota Ternate merupakan tantangan berat bagi institusi tersebut.
“Kekurangan guru tersebut ada di Kecamatan, Moti, Kecamatan Batang Dua dan juga Kecamatan Hiri dan upaya pemerataan guru di daerah itu merupakan tantangan besar bagi Dikbud di tahun 2017, bagaimana tidak, setiap SK muncul ada intervensi oleh pihak yang berdominan, sehingga gagal begitu saja,” kata Kabid PMPTK Mahmud J Abdurahman di Ternate, Minggu (15/1/2017).
Menurutnya, saat ini Dikbud dilematis, karena dari sisi aturan mestinya harus dijalankan namun disisi lain SK yang dibuat untuk pindah ke daerah-daerah yang kekurangan guru, terkadang banyak guru yang keberatan, sehingga mereka berusaha menggagalkan.
Untuk itu, daerah terpencil yang kekurangan guru hingga saat ini belum terpenuhi, karena sesuai data tenaga yang kekosongan di daerah Kecamatan Moti, Hiri dan Batang Dua, tetapi di daerah Batang Dua terutama guru SD, sedangkan di Moti guru bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
“Ini merupakan fenomena baru yang ada sehingga dilema, namun meski, demikian Dikbud bakal berupaya agar menempatkan sehingga kebutuhan sekolah itu terpenuhi,” katanya.
Untuk itu, ke depan solusi yang ditawarkan nantinya ada penekanan karena berdasarkan acuan regulasi, selain itu harus konsisten dan yang paling ideal akan ada tambahan tunjangan.
Dimana, tunjangan selain pusat, daerah juga harus memberikan sehingga membuat spirit mereka untuk betah.
Pihaknya juga mengakui memiliki kewajiban untuk memenuhi kekurangan guru yang ada di kecamatan terluar dari Kota Ternate, kendati menjadi tantangan tersendiri.
“Kami berkewajiban untuk melayani semua masyarakat yang ada, hanya yang ada itu kita harus identifikasi kekurangannya, misalnya kekurangan pada masalah mata pelajaran,” katanya.
Sehingga, pihaknya berupaya saat memutasi guru dari kota ke desa itu mestinya menyelesaikan masalah, tidak boleh menyelesaikan masalah di sana dan membiarkan masalah baru lagi di kota Ternate. (MH007)
Sumber: Antara