MEDIAHARAPAN.COM, Mataram- Gempa yang terjadi di Banten Jawa Barat (3/8) mengingatkan kembali warga Lombok NTB akan gempa tahun lalu.
Pukul 19.03 WIB, Gempa 7.4 (SR) yang terjadi pada jumat malam kemarin, terasa juga hingga wilayah Yogyakarta.
Membuka kembali gempa yang terjadi di Lombok pada bulan Juli dan Agustus tahun 2018 lalu.
Gempa yang mengguncang Banten kemarin, mendapatkan peringatan dini tsunami dari BMKG membuat warga panik.
Sementara itu pukul 21.45 WIB peringatan dini tsunami tersebut dicabut oleh BMKG lewat konferensi press.
Gempa di Banten, membuka kembali ingatan gempa satu tahun yang lalu.
Isu yang menyebar tentang gempa susulan kembali meyebar di kalangan warga NTB khususnya Lombok, yang pernah terjadi gempa berkekuatan besar.
Menurut penuturan beberapa warga, gempa yang terjadi di Banten membuat mereka mengingat kembali kejadian gempa tahun lalu.
Ingatan kepanikan saat mengungsi menjadi peristiwa yang tidak bisa mereka lupakan.
Menurut penuturan salah satu warga, bahwa di wilayahnya masih banyak warga yang mengalami trauma akibat gempa.
Selain itu, berita simpang siur terkait gempa susulan berikutnya akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Namun, dibalik itu ada kisah menarik di balik gempa Lombok.
Kisah para korban berkumpul di dalam tenda, berdiskusi antar sesama tetangga, kemudian menyiapkan kondisi yang akan terjadi.
Gempa yang terjadi di Banten mengingatkan kembali atas kesedihan mereka, namun membangun kembali kepercayaan dan keikhlasan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kita berharap untuk warga Banten agar selalu waspada dan tidak panik.