MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Isham Ahmad Abid Ats-Tsaqafy menegaskan pejabat tinggi Indonesia dan Arab Saudi saat ini tengah menegosiasikan kejelasan nasib Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Isham enggan berkomentar banyak tentang pengakuan Habib Rizieq tentang pencekalan keluar Arab Saudi oleh pemerintah Indonesia.
“Masalah ini sebenarnya sedang dinegosiasikan oleh otoritas/pejabat tinggi kedua negara dan kami harap ini bisa disetujui,” ujar Isham usai menghadapi Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/11) seperti dilansir cnnindonesia.com.
Isham menjalin pertemuan dengan Mahfud MD untuk membahas kerja sama pemerintah Arab Saudi dan Indonesia.
Dia membantah rapatnya dengan Mahfud MD ikut membahas nasib Habib Rizieq.
“Kami tidak membicarakan hal tersebut,” ujar Isham usai bertemu Mahfud.
Selain itu, Isham mengaku berdiskusi tentang rencana ulama Arab Saudi mengunjungi Jakarta dan berkeliling ke berbagai kota di Indonesia. Isham mengaku senang bisa bertemu dengan Mahfud untuk membahas kerja sama antara kedua negara ke depan.
Habib Rizieq sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya dicekal keluar dari Arab Saudi oleh pemerintah Indonesia. Habib bahkan menunjukkan bukti yang dinilainya sebagai surat pencekalan dari pemerintah Indonesia melalui siaran video di akun Youtube Font TV.
Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim tidak mencekal Habib Rizieq Shihab. Mahfud menjelaskan pencekalan gugur dalam waktu enam bulan yang dicekal dan dibawa ke pengadilan.
“Katanya itu sudah satu setengah tahun, berarti tidak ada di pemerintahan Indonesia. Masalahnya di pemerintah Arab Saudi, silakan pertanggungjawabkan ke sana. Kalau ada yang bisa kita bantu, ya kita bantu,” kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12) / 11). []