MEDIAHARAPAN.COM -Pasukan Irak telah berhasil merebut kembali sekitar 30 persen dari Mosul sebelah barat dari militan ISIS, seorang komandan elit Counter Terrorism Service (CTS) mengatakan pada hari Minggu (12/3), Reuters.
Polisi federal dan unit Rapid Response mengatakan mereka telah memasuki wilayah kota tua, Bab Al Tob dan diprediksi bakal menjadi pertarungan sengit karena banyaknya lorong-lorong sempit menyebabkan kendaraan lapis baja tidak bisa melintas.
Para militan Daulah Albaghdadi yang jauh kalah jumlah personil dan persenjataan oleh pasukan Irak yang didukung oleh koalisi pimpinan AS mempertahankan benteng besar terakhir mereka di Irak menggunakan bom mobil bunuh diri, penembak jitu dan mortir.
Sebanyak 600.000 warga sipil terperangkap bersama para militan di dalam kota yang telah dikunci oleh pasukan Irak dari sisa wilayah yang dikontrol ISIS.
Pasukan CTS menyerbu distrik al-Jadida dan al-Aghawat pada hari Minggu. Mayor Jenderal Maan al-Saadi mengatakan kepada wartawan di Mosul, kelompok militan menunjukkan tanda-tanda kelemahan meskipun mulanya peperangan berjalan sengit.
“Musuh telah kehilangan kekuatan bertempur dan tekad mereka telah melemah. Hal ini menandai mereka telah kehilangan komando dan kontrol, “katanya, menambahkan bahwa sekitar 17 dari 40 distrik bagian barat telah direbut kembali.
Saadi mengatakan ia berharap memerlukan lebih sedikit waktu untuk merebut kembali bagian barat kota ketimbang bagian timur, yang dibersihkan pada bulan Januari yang memakan waktu 100 hari pertempuran.
Peperangan di Mosul sudah berjalan selama 3 minggu sejak pasukan Iran meluncurkan kampaye untuk merebut distrik bagian barat Sungai Tigris yang membagi Kota Mosul.
Lebih dari 65.000 orang telah terlantar akibat pertempuran dalam dua minggu terakhir, sejauh ini jumlah total lebih dari 200.000 sejak dimulai kampanye untuk merebut kembali Mosul menurut organisasi migrasi internasional, IOM. (MH029)