MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Persoalan penempatan lokasi baru Ibu Kota Indonesia tampaknya masih tarik ulur, bahkan Antara Presiden Joko WIdodo (Jokowi) dan Menterinya nampak masih belum kompak dalam mengeluarkan pernyataan lokasi provinsi yang akan menjadi calon Ibu Kota
Kemarin Presiden Jokowi menampik sejumlah pemberitaan yang menyebut sudah ada keputusan mengenai lokasi baru ibu kota negara yang akan dipindahkan dari Jakarta. Lokasi baru itu disebutkan berada di salah satu wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Akan kita umumkan pada waktunya, masih nunggu kajian, tinggal satu, dua kajian belum disampaikan kepada saya,” tegas Presiden Jokowi menjawab wartawan saat menyampaikan keterangan pers, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8) petang.
Saat wartawan mendesaknya lagi, bahwa lokasi tersebut ada di Kalimantan Timur, Presiden tegas mengatakan, “Masih tunggu satu, dua kajian.”
Sebelumnya Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil kepada Wartawan menyebut, lokasi ibu kota baru itu berada di Provinsi Kalimantan Timur. “Iya Kaltim, benar,” kata Sofyan Djalil di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Sebelumya saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019 di Gedung DPR, Jokowi telah menyampaikan permohonan izin untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta kepada legislatif.
“Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan,” kata Jokowi.