MEDIAHARAPAN.COM, Seram Timur – Kegiatan Pagelaran Seni Budaya menyukseskan Pemilu Serentak 2019, yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak juga dilaksanakan KPU Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), yang dipusatkan di pelataran Kantor KPU Kabupaten SBT, Sabtu (12/05) pukul 20.30 Wit.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati SBT yang diwakili oleh Asisten II Pemkab SBT Bahtiadan Rengefuryaan, Wakil Ketua DPRD Abdullah Kelilauw dan Anggota, Kapolres SBT, Perwira Penghubung DANDIM 1502 Masohi, Ketua dan anggota KPUD Kabupaten SBT, Ketua dan anggota PANWAS Kabupaten SBT, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab SBT, Pimpinanan dan Pengurus Partai Politik peserta pemilu 2019 di Kabupaten SBT, Para Kapala Kantor atau Pimpinan Bank serta Pimpinan Instansi vertikal dalam wilayah Kabupaten SBT, Ketua dan anggota DPD KNPI SBT, Ketua dan anggota OKP/OKPI, LSM, para Tokoh dan masyarakat.
Dalam penyampaianya Junedi Mahad selaku ketua KPU Kabupaten SBT mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran para undangan yang hadir pada kesempatan itu, untuk bersama-sama mengikuti Sosialisasi Pemilu 2019 yang dikemas dalam kegiatan pagelaran seni budaya yang akan menampilkan budaya tradisional dan seni kreatif anak muda di Kabupaten SBT yaitu Nagandadala, Nishelia Band, Tari Sawat, Tari Lenso, Tari Nirmala, Nyanyiaan Solo, Stand Up Comedy, dan Pembacaan Puisi oleh komonitas nagandadala.
Mengenai kegiatan pagelaran seni budaya itu, KPU mengangkat tema yakni “Melalui Pagelaran Seni Budaya, Membangun Pemilih Berdaulat Guna Menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2019” yang akan dilaksanakan Pada 17 April 2019. Tema tersebut sesuai dengan tagline KPU RI yaitu “Pemilih Berdaulat Negara Kuat”.

Lanjut Mahad, Kegiatan pergelaran budaya dirayakan secara nasional di seluruh Indonesia tujuan sebagai metode sosialisasi KPU terkait pemilu legeslatif dan eksekutif pada 2019 nanti. “Saya ucapkan apresiasi dan selamat berjuang bagi seluruh elit partai politik di Kabupaten SBT, pertarungan nanti dengan berjiwa damai, pesan ini kepada anggota partai yang tinggal 11 bulan lagi merebut tahta terbaik di gedung hijau englas Kabupaten SBT,”, terangnya.
Dikatakanya, Pada Bulan Agustus nanti akan ada tahapan calon presien dan wakil presiden dalam kegiatan ini akan dikenal 16 partai yang akan bertarung di pemilu nanti. “Kegiatan ini sebagai bentuk upaya KPU guna memberikan pemahaman untuk sosialisasi bagi masyarakat di Kabupaten SBT, pada pergelaran seni pada malam ini,” kata Mahad dengan tegas mengatakan Beta SBT, Beta Gumumae Tawotu Wanuea.
Ditambahkanya, Pada Pemilihan Umum Tahun 2019, diikuti 16 Partai Politik dan 4 Partai Lokal untuk wilayah Aceh. Ke-16 Partai Politik tersebut kemudian disebutkan satu persatu guna memperkenalkan pada masyarakat untuk tingkat Kabupaten SBT sesuai nomor urut Yaitu :
1. Partai Kebangkitan Bangsa, (PKB)
2. Partai Gerindra
3. PDI Perjuangan
4. Partai Golkar
5. Partai NasDem
6. Partai Garuda
7. Partai Berkarya
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
9. Partai Persatuan Indonesia (PERINDO)
10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
13. Partai Hanura
14. Partai Demokrat
15. Partai Bulan Bintang (PBB)
16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
Itulah ke-16 partai politik yang diperkenalkan untuk ikut Pemilu 2019 mendatang, di akhir kata Mahad berharap peserta mapupun penyelenggara jangan mau, taua saling menggoda untuk berbuat kecurangan. “Jangan goda penyelenggara dan sebalikya penyelenggara jangan menggoda kalau tidak mau berurusan dengan yang berwajib, mari sukseskan pemilu kita secara cerdas,” ujar Mahad.
Sementara itu Bupati SBT melalui Asisten II Bachtiar Rengefuryaan dalam sambutan singkatnya mengatakan atas nama pemerintah kabupaten menyampaikan terimakasih dan apresiasi dengan diselenggarakanya pagelaran seni dan budaya dalam rangka menyongsong satu tahun pemilu tahun 2019.
“Pergelaran seni ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang indahnya keberagaman, sehingga semakin menimbulkan semangat saling menghormati perbedaan yang ada, meski kita berbeda pilihan tapi semua itu jangan sampai merusak persaudaraan yang telah ada sebaliknya,” kata Rengefuryaan mewaliki Bupati.
Sementara itu Kapolres SBT, AKBP Saminata S.IK, saat di wawancarai wartawan mengatakan bahwa dalam pelaksanakan tugas sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres SBT akan mengawal jalannya proses demokrasi, disamping itu apabila dalam pelaksanakan tugas anggotanya terdapat penyimpangan Kapolres terbuka kritik, saran dan koreksi.
Dirinya juga menekankan kepada pengurus dan anggota partai politik agar kiranya tetap menciptakan suasana yang aman dan nyaman serta kondusif dalam meraih simpati masyarakat Pada pemilu 2019. “Dan kepada para ASN untuk tetap netral kira nya jangan sampai terlibat dalam politik praktis,” jelas Kapolres SBT.
Penulis : Baim Rumadaul – Editor : Hamdani Tualeka