MEDIAHARAPAN.COM Jakarta – Komunitas Solidaritas Perempuan NKRI yang sempat viral di ratusan media onliene], tv dan cetak pada tahun lalu ratusan perempuan berbaju pink menggelar aksi melempar pakain dalam (Bra dan Cd) ke halaman Balai Kota, aksi para perempuan itu atas dasar ketidak puasan kebijakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Komunitas SPNKRI (Lady Pink) yang di gawangi oleh wanita paras cantik Andi Rini Sukmawati Sebagai ketua komunitas membawa para dokter dan puluhan anggota komunitasnya ke pemukiman korban banjir di daerah Kwitang dan Kemayoran Jakarta Pusat Kamis (23/2/2017) mereka kali ini bukan melempar bra tapi melempar (membagi bsgikan) Susu kepada anak anak korban banjir.
Andi Rini Sukmawati sempat kami wawancara mengatakan “Kami datang untuk memberikan contoh kepada Ahok sang gubernur DKI Jakartau,agar anak anak korban banjir harus di beri perhstikan kesehatan dan gizinya,maka kami membawa dokter untuk memeriksa kesehatannya anak anak yang menjadi korban banjir” ucapnya.
Selain para anak anak diberikan susu putih yang di namakan “Revolusi Putih” tema aksi komunitas SPNKRI, juga memberikan pelayanan kesehatan kepada Orang lanjut usia (Lansia) terlihat berduyun duyun mengantri di posko sementara di rumah salahsatu warga ingin memeriksa kesehatannya.
“Kami juga memberikan ratusan selimut dan sarung,hasil dari donasi anggota komunitas Pink Lady” kata Andi Rini.
Komunitas SPNKRI berawal dari grup sosial media, anggotanya para ibu ibu berbagai profesi, seperti seniman, pengusaha, wanita karir, ibu rumah tangga bahkan anggotanya korban penggusuran. “Anggota kami yang tergabung melawan kebijakan Ahok yang tidak layak memipin Jakarta, apalagi sekarang terdakwa, saya bilang sama warga disini jangan memilih calon gubernur tukang gusur” pungkasnya. (Bams)