MEDIAHARAPAN.COM, Medan – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar Silaturahmi Nasional GNPF ULAMA Se-indonesia di Medan, pada 02-03 April 2019 lalu. Pertemuan yang dihadiri sejumlah tokoh tersebut, menghasilkan sejumlah maklumat penting.
Maklumat yang dirumuskan dibagi menjadi dua, yaitu untuk Internal dan eksternal. Adapun internal;
Pertama, Maksimalisasi peran GNPF Ulama dalam mengawal dan memperjuangkan fatwa Ulama.
Kedua, Konsolidasi penguatan GNPF Ulama seluruh propinsi dan kabupaten se-Indonesia.
“ketiga, Optimalisasi fungsi GNPF Ulama sebagai motor pergerakan ummat,” kata Ketua GNPF-Ulama H. Yusuf Muhammad Martak dalam pers rilis resminya.
Sementara itu, maklumat Eksternal GNPF-Ulama, pertama, mengajak seluruh ummat Islam Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019.
Kedua, memilih dan memperjuangkan hasil Ijtima’ Ulama yaitu Prabowo-Sandi dan Caleg muslim aktivis bela Islam di setiap daerah.
“Ketiga, melaksanakan Subuh Akbar pada tanggal 17 April 2019 dan beramai-ramai mendatangi TPS, gunakan hak pilih serta Kawal Suara di TPS menggunakan aplikasi Real Count C1 kualitas andal (RACIKAN),”jelas Yusuf Martak.
Keempat, kawal Suara umat dengan mendaftar di http://racikan.monward.com, dan download aplikasi Racikan di Play Store https://play.google.com/store/apps/details?id=com.monward.racikan. CP WA : 081315397648.
Kelima, memperingatkan kepada seluruh aparatur negara baik TNI, Polri, Aparat Sipil Negara (ASN).
“Terkhusus kepada penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) untuk bertindak dan bersikap netral dalam pelaksanaan pilpres dan pileg 17 April 2019,” tandasnya.
Selain ditandatangani oleh Ketua GNPF-Ulama Pusat, maklumat juga ditandatangani oleh H. Tumpal Panggabean, MA. selaku Ketua Panitia Silaturahmi Nasional GNPF Ulama se-Indonesia, dan Afrian Effendi Lubis, S.Pd, selaku Sekretaris Panitia Silaturahmi Nasional GNPF Ulama se-Indonesia. (bilal)