• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Citizen Jurnalisme Warga

Membangun Indonesia dari Perspektif Ekonomi Kerakyatan

by Media Harapan
24 September 2017 06:24
in Jurnalisme Warga, Opini
0

Dr. Budiharjo, M.Si

Oleh: Dr. Budiharjo, M.Si

Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

MEDIAHARAPAN.COM – Harus diakui, Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi mengalami pembangunan yang signifikan, khususnya di bidang infrastruktur. Pembangunan Indonesia yang saat ini kembali bergeliat selayaknya tidak meninggalkan semangat ekonomi kerakyatan sebagaimana yang diajarkan Bung Hatta. Ajarannya tentang strukturalisme ekonomi menolak ketimpangan-ketimpangan struktural sebagai sumber ketidakadilan sosial-ekonomi. Di rezim sebelumnya, seringkali atas nama pembangunan, negara mengabaikan rakyat. Padahal landasan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah mengedepankan kedaulatan rakyat di atas segala-galanya. Perlu dicatat, konsistensi Bung Hatta ketika merumuskan Pasal 33 UUD 1945, ketiga ayatnya sangat people based dan people centered.

Lalu, bagaimana seharusnya membangun Indonesia tanpa harus menciderai semangat ekonomi pro rakyat? Bung Hatta mengajarkan tidak perlu ada ambivalensi konvensional tentang trade off antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Hal ini disebabkan membangun ekonomi rakyat, berarti pemerataan terjadi beriringan dengan pertumbuhan.

Pandangan bahwa pemerataan atau perbaikan kesenjangan ekonomi harus menunggu berjalannya trickle down mechanism yang memberi rembesan ke bawah sejatinya adalah pengkhianatan terhadap Hattanomics. Untuk membangun Indonesia dibutuhkan keadilan sosial, sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila. Dan, untuk membentuk suatu sistem berkadilan sosial dan terwujudnya keadilan sosial, diperlukan kesadaran konstitusional yang tinggi.

Ada lima aspek ekonomi rakyat sebagai strategi pembangunan. Pertama, dengan rakyat secara partisipatori dan emansipatori, berkesempatan aktif dalam kegiatan ekonomi, maka akan lebih terjamin nilai tambah ekonomi yang langsung diterima rakyat. Dengan demikian, pemerataan akan terjadi seiring dengan pertumbuhan.

Kedua, memberdayakan rakyat merupakan tugas nasional untuk meningkatkan produktivitas rakyat, sehingga rakyat lebih konkret menjadi aset aktif pembangunan. Subsidi dan proteksi kepada rakyat untuk membangun diri dalam kehidupan ekonominya merupakan investasi ekonomi nasional. Bisa dibilang, pembangunan yang berangkat dari ekonomi kerakyatan menjadi investasi sumber insani (human investment), bukan merupakan pemborosan atau inefficiency. Tentu pemberdayaan rakyat ini diharapkan dapat mendorong pula tumbuhnya kelas menengah yang berbasis akar rumput.

Ketiga, pembangunan ekonomi rakyat meningkatkan daya beli rakyat yang kemudian akan menjadi energi rakyat untuk lebih mampu membangun dirinya sendiri (self empowering), sehingga rakyat mampu meraih “nilai tambah ekonomi” dan sekaligus ‘nilai tambah sosial budaya” atau nilai tambah kemartabatan.

Keempat, pembangunan ekonomi rakyat sebagai pemberdayaan rakyat secara bersama-sama akan merupakan peningkatan posisi tawar kolektif untuk lebih mampu mencegah eksploitasi dan subordinasi ekonomi terhadap rakyat. Selain itu, pembangunan ekonomi rakyat sebagai sokoguru perekonomian nasional akan meningkatkan kemandirian ekonomi dalam negeri, dan menekan sebanyak mungkin ketergantungan akan kandungan impor (import contents), serta dapat meningkatkan kandungan domestik (domestic contents) produk-produk industri dalam negeri. Selanjutnya, kondisi lebih mampu mengembangkan pasar dalam negeri.

Kelima, dengan rakyat yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan ekonomi, maka nilai tambah ekonomi akan sebanyak mungkin terjadi di dalam negeri dan untuk kepentingan pengembangan ekonomi dalam negeri. Pembangunan ekonomi rakyat akan lebih menyesuaikan kemampuan rakat yang ada dengan sumber dalam negeri yang tersedia (endowment factors Indonesia). Berdasarkan hal tersebut, strategi pembangunan Indonesia menggunakan sumber-sumber lokal (resources based) dan terpusat pada rakyat (people centered).

Dari lima aspek pembangunan di atas, maka kita bisa meninggalkan proses trickle down effect neoliberalistik yang ilusif dan menjerumuskan. Kita membutuhkan pendekatan kooperativisme dalam membangun ekonomi rakyat yang nantinya akan menumbuhkan kekuatan ekonomi luar biasa bagi rakyat Indonesia. (***)

Comments

comments

Previous Post

Antasari Azhar Layak Diberi Kesempatan Sebagai Jaksa Agung

Next Post

Kedatangan Mentan Ke Jateng Disambut Hujan

Media Harapan

Next Post
Kedatangan Mentan Ke Jateng Disambut Hujan

Kedatangan Mentan Ke Jateng Disambut Hujan

BERITA POPULER

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Lantik Pengurus Baru DDII 2025–2030, Didin Hafidhuddin Tekankan Amanat dan Kompetensi Dakwah

Lantik Pengurus Baru DDII 2025–2030, Didin Hafidhuddin Tekankan Amanat dan Kompetensi Dakwah

28 October 2025 17:54
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

Membangun Indonesia dari Perspektif Ekonomi Kerakyatan

24 September 2017 06:24

BERITA TERBARU

Lantik Pengurus Baru DDII 2025–2030, Didin Hafidhuddin Tekankan Amanat dan Kompetensi Dakwah

Lantik Pengurus Baru DDII 2025–2030, Didin Hafidhuddin Tekankan Amanat dan Kompetensi Dakwah

28 October 2025 17:54
Green Z Indonesia Perkuat Pertanian dan Konservasi di Pulau Tidung

Green Z Indonesia Perkuat Pertanian dan Konservasi di Pulau Tidung

28 October 2025 17:47
PERWATI Sumatera Barat Kukuhkan Pengurus Baru, Teguhkan Komitmen Dakwah dan Pemberdayaan Perempuan

PERWATI Sumatera Barat Kukuhkan Pengurus Baru, Teguhkan Komitmen Dakwah dan Pemberdayaan Perempuan

25 October 2025 07:36
Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

23 October 2025 06:26

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Lantik Pengurus Baru DDII 2025–2030, Didin Hafidhuddin Tekankan Amanat dan Kompetensi Dakwah

Lantik Pengurus Baru DDII 2025–2030, Didin Hafidhuddin Tekankan Amanat dan Kompetensi Dakwah

28 October 2025 17:54
Green Z Indonesia Perkuat Pertanian dan Konservasi di Pulau Tidung

Green Z Indonesia Perkuat Pertanian dan Konservasi di Pulau Tidung

28 October 2025 17:47
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia