MEDIAHARAPAN.COM,Bengkulu –
Hujan telah turun di kota Bengkulu mengantarkan kebahagian yang mendalam bagi Warga Kota Bengkulu dan bagi warga Provinsi Bengkulu pada umumnya.
menurut Kepala Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu warjono mengatakan beberapa hari yang lalu mengatakan untuk musim hujan diprakirakan minggu ke 3 Oktober, “dalam semingggu ini akan ada turun hujan dipengaruhi pola angin dan potensi MJO masuk ke wilayah kita,” terangnya
Warjono menambahkan jika kemarau panjang berlalu kemudian hujan yg sangat lebat akan datang biasanya berpotensi terjadinya tanah longsor dan banjir bandang.
Ditambah BMKG mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Provinsi Bengkulu Tanggal 27 September 2019 pukul 16.00 WIB.Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat dan angin kencang sesaat terutama di diwilayah :
Kab. Mukomuko (V Koto, Teramang Jaya, Malin Deman)
Kab. Bengkulu Utara (Marga Sakti Sebelat)
dan dapat meluas juga disebagian wilayah Kab. Mukomuko (Pondok Suguh, Sungai Rumbai)
Maka melalui kepala bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kota Bengkulu
pada hari selasa kemarin mengadakan Rapat dengan pihak BPBD Provinsi Bengkulu guna membahas Persiapan pengukuhan Satgas Relawan Mitigasi tingkat Kelurahan /Desa se Provinsi Bengkulu.
Kegiatan pengukuhan akan dilakukan di Kabupaten Bengkulu utara pada bulan Oktober pertengahan sesudah acara Bulan Pengurangan Resiko Bencana di Provinsi Bangka Belitung dan menyesuaikan jadwal Gubernur.
Ketika dihubungi PK BPBD Kota Bengkulu Panut, mengatakan Sesuai dengan lambang BPBD Segitiga biru Ada 3 Elemen dalam PB yang meliputi Pemerintah,dunia usaha dan masyarakat. dan sangatlah penting peran serta masyarakat dalam Penanggulangan bencana.
Kerjasama lintas organisasi untuk bersinergi dalam mencegah dan mengurangi bencana seperti F.PRB kota Bengkulu, WMI, Pramuka peduli ,MDMC, Potsar Radio 115 Bengkulu, PMI , serta Satgas mitigasi Relawan kelurahan /desa ,dan organisasi PB lainnya.
organisasi kemanusiaan ini dapat bergerak lebih cepat dan membaur ke masyarakat melalui pendekatan Kearifan lokal dan budaya yang ada di tengah masyarakat.
BPBD Kota Bengkulu berharap para relawan mitigasi nanti bisa berkerja maksimal dan bisa memberikan peran dalam mengurangi resiko bencana, (Panut)