MEDIAHARAPAN.COM, Pamekasan – Sebuah Fakta dilapangan bahwa Kemiskinan masih merajalela di Kabupaten Pamekasan, baru beberapa hari lalu ramai di media sosial, pemberitaan terkait Sepasang suami istri (Kakek-Nenek) Hidup Sebatangkara dibawah gubuk reot yang juga jadi kandang ayam.
Kini muncul lagi, warga yang senasib, yakni seorang nenek tua sebatangkara, sangat memprihatinkan. di Dusun Pandan Desa Panglegur Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Minggu (07/02). yang belum terditeksi oleh Pemerintah. Sangat disayangkan sekali ketika aparatur Desa, pihak kecamatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan tidak tau kondisi warganya.
Sarimbi (81) merupakan nenek tua buta yang nasibnya sangat memprihatinkan ini harus rela tidur disebuah gubuk yang seatap dengan dapur dan kandang ayamnya, pastinya sudah tidak pantas dan tak layak huni.
Achmad Mauzul Nasri. ketua Kelompok Pemuda Pemerhati Jalan (KPPJ) mengatakan kepada awak media bahwa “nenek tua tersebut adalah seorang
janda yang buta, hidupnya sebatang
kara dan hidup seadanya saja”, tuturnya.
Melihat kondisi Nenek Sarimbi yang memperihatinkan, pihak Pemkab Pamekasan dan Dinas terkait bisa peduli. “Setidaknya bisa membantu beban dan penderitaan nenek Sarimbi ini”, tegasnya penuh harap.
Hingga berita ini diturunkan, Sejumlah Relawan tetap berharap bagaimana Pemerintah Daerah untuk segera turun untuk membantu Nenek tersebut.
Kontributor. Muhri Andika.
Sumber. www.jatimaktual.com