MEDIAHARAPAN.COM, New Zealand, Empat puluh orang dilaporkan gugur dan sedikitnya 20 lainnya terluka dalam penembakan brutal di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara hening di Pasifik itu.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pada konferensi pers bahwa penembakan di masjid tampaknya merupakan “serangan teroris” yang direncanakan dengan baik.
“Ini, dan akan menjadi, salah satu hari paling gelap di Selandia Baru,” kata Ardern yang berwajah pucat.
Perdana menteri juga mengatakan dua alat peledak yang melekat pada kendaraan mencurigakan telah ditemukan dan telah dilucuti.
Dua target yang diketahui adalah Masjid Al Noor di Christchurch tengah, dan masjid kedua di pinggiran kota Linwood.
Sam Clarke, seorang reporter dengan TVNZ, berbicara dengan beberapa orang saksi di dalam Masjid Al Noor ketika penembakan terjadi. Dia memberi tahu Al Jazeera bahwa seorang pria masuk dengan senjata otomatis dan mulai menembak.
“Seorang pria bersenjata – berpakaian hitam dengan helm membawa senapan mesin – datang ke bagian belakang masjid dan mulai menembaki orang-orang yang berdoa di sana,” kata Clarke. Kemudian dikonfirmasi bahwa 30 jamaah tewas di masjid, termasuk wanita dan anak-anak.
Polisi juga mengkonfirmasi bahwa 10 orang telah terbunuh di masjid Linwood selama salat Jumat. (aljazera/bilal)












