MEDIAHARAPAN.COM, Bengkulu – Kader PAN Dediyanto yang juga tim Advokasi dalam penanganan pengaduan Nasabah Perbankan dan Leasing yang terdampak dari Virus Corona (Covid-19) datangi pedagang kaki lima guna melakukan pengecekan langsung PKL di Taman Berkas Kota Bengkulu. Minggu (29/3/2020)
Dediyanto menjelaskan, bahwa hari ini ia sengaja datangi langsung guna berdiskusi dan pengecekan dilapangan terhadap para pedagang yang berjualan di area taman berkas, yang saat ini sepi karena terdampak dari Covid-19.
“Kita melakukan pengecekan dan menanyakan langsung bagaimana masyarakat yang terdampak covid-19. Mereka mengatakan bahwa sebelumnya pendapat mereka perhari Rp100.000 setelah marak virus Corona ini hanya mendapat Rp15.000 perhari,” jelas Dediyanto Ketua Tim Advokasi pengaduan Nasabah Perbankan dan Leasing yang terdampak dari Corona PAN Kota Bengkulu.
Tidak itu saja, sambung Dediyanto, akibatnya covid-19 ini menurunya angka pendapat masyarakat, sehingga membuat masyarakat tidak mampu melakukan pembayaran perbankan maupun leasing.
“Dimulai dari merosot nya penghasilan warga dan ketidak mampuan masyarakat inilah, DPD PAN Kota Bengkulu berinisiatif membuat posko pengaduan agar nantinya bisa mengadvokasi bagi warga terdampak tersebut,” jelasnya.
Ditempat yang sama, lis pedagang minuman di taman berkas mengakui akibat adanya wabah Corona membuat pendapatan mereka merosot tajam karena sepi pengunjung karena takut terkena Corona.
“Pengujung sepi karena Corona, membuat pendapatan berkurang drastis, sedang pembayaran Perbankan dan Leasing tak ada kelonggaran, Jum’at kemarin saja kami sudah didatangi dept collector ditagih oleh pihak bank,” ungkapnya.
Iis menyampaikan dengan adanya posko pengaduan DPD PAN Kota Bengkulu serta didatangi Dediyanto langsung kelapangan, kami ucapkan terimakasih.
“kami sangat berterimakasih, setidaknya setelah mendengar penjelasan pak Dediyanto hati kami menjadi lebih tenanglah,” Pungkas lis. (RAS)