• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Parmusi: Masalah Utama Bangsa Bukan Radikalisme, Tapi..

Selain masalah kemiskinan, kata Usamah, persoalan lain yang menjadi PR bersama bangsa ini adalah masih lemahnya iman dan takwa di masyarakat.

by Bilal
3 November 2019 09:41
in Featured, Nasional, Politik & Keamanan
0
Parmusi: Masalah Utama Bangsa Bukan Radikalisme, Tapi..

MEDIAHARAPAN.COM, Makassar – Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) H. Usamah Hisyam menegaskan persoalan utama bangsa bukan radikalisme, tapi kemiskinan yang bisa menjadikan orang berprilaku radikal.

Ia menyayangkan isu radikalisme dihembuskan pemerintah secara berlebihan.

“Karena saya yakin jika rakyat sejahtera tidak ada orang berprilaku radikal. Jadi problem utama bangsa ini adalah kemiskinan bukan radikalisme,” jelas
Usamah saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Parmusi Sulawesi Selatan yang diketuai Abubakar Wasahuwa di Universitas Negeri Makassar, Sabtu (2/11/2019) seperti dikutip dari muslim obsession.

Usamah yang sudah mengunjungi berbagai pelosok dan pulau-pulau terluar melalui program Gerakan Desa Madani Parmusi ini melihat di depan mata, bahwa kemiskinan dan kebodohan masih banyak menimpa di masyarakat. Sebab itu, bicara radikalisme dalam konteks kebangsaan secara berlebihan saat ini tidak tepat.

Usamah heran, isu radikalisme dihembuskan sedemikian rupa seolah-olah menjadi program prioritas seluruh jajaran pemerintahan.

“Sungguh aneh Pemerintah menjadikan persoalan radikaslime sebagai isu nasional, padahal kondisi masyarakat kita masih banyak yang miskin, harusnya pemerintah menekankan pemberdayaan masyarakat ekonomi desa bukan radikalisme,” jelasnya.

Selain masalah kemiskinan, kata Usamah, persoalan lain yang menjadi PR bersama bangsa ini adalah masih lemahnya iman dan takwa di masyarakat yang menyangkut moralitas bangsa. Persoalan ini yang semestinya menjadi prioritas utama pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan moral bangsa ini, sepertinya halnya yang kini menjadi konsen Parmusi.

“Di mana dalam konsep Desa Madani Parmusi itu ada empat pilar utama yang ditekankan, yang pertama itu adalah peningkatan iman dan takwa, lalu kesejahteraan ekonomi umat, pemberdayaan sosial, dan peningkatan kualitas pendidikan,” jelasnya.

Persoalan-persolan itu yang mestinya kata Usamah, harus menjadi prioritas pemerintah untuk menjalankan program kerja ke depan bukan radikalisme. Ia pun meminta kepada para Dai Parmusi agar tidak terpengaruh dengan isu radikalisme dan mengajak kepada para dai untuk lebih giat dan fokus dalam berdakwah.

“Dai Parmusi tidak perlu takut dengan isu radikalisme, tetap semangat dalam berdakwah, karena dakwah kita ini menegakan kalimat tahuid, mengajak kebaikan, menyerukan persatuan, dan keutuhan bangsa bukan kebencian dan perpecahan, sebaliknya Islam itu rahmatan lil alamin,” tandasnya.

Usamah menuturkan, bahwa persoalan radikalisme memang harus cepat diselesaikan. Namun cara penyelesainnya juga tidak boleh dilakukan dengan cara-cara radikal.

Pada Safari Dakwah Parmusi kali ini Usamah Hisyam didampingi Ketua Majelis Penasehat PP Muslimah Parmusi Daisy Astrilita, Ketua Umum Muslimah PP Parmusi Nurhayati Payapo, Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) KH. Syuhada Bahri, dan Bendahara PP Parmusi Dewi Achyani, serta sejumlah jajaran pengurus wilayah Parmusi Sulawesi Selatan.[]

Comments

comments

Tags: Isu RadikalismeParmusiUsamah Hisyam
Previous Post

Tour de Singkarak 2019, Tim Malaysia Ungguli Finish Etape I di Istano Basa Pagaruyung

Next Post

Produk Pendampingan Human Initiative di Festival Filantrop Muda 2019

Bilal

Next Post
Produk Pendampingan Human Initiative di Festival Filantrop Muda 2019

Produk Pendampingan Human Initiative di Festival Filantrop Muda 2019

BERITA POPULER

Parmusi: Masalah Utama Bangsa Bukan Radikalisme, Tapi..

Parmusi: Masalah Utama Bangsa Bukan Radikalisme, Tapi..

3 November 2019 09:41
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia