MEDIAHARAPAN.COM, Cibadak – Sukabumi. Proses transisi pandemik covid-19 merupakan masa yang sangat krusial, ungkap Hendra Zulhijah dalam acara panen timun kelompok tani di Cibadak Sukabumi Jawa Barat. Karena selama transisi ini ada Program Pemerintah terkait Ketahanan pangan yang sangat penting. Sinergisitas sangat diperlukan berbagai kalangan di lapangan untuk program bisa berjalan dengan sesuai prosedur keamanan dan ketertiban di masyarakat. Oleh sebab itu WMI sebagai lembaga kemasyarakatan bersinergi dengan Polsek dalam program pembinaan dan pemberdayaan petani.
Kapolsek Cibadak Kompol H. Hadi Santoso, Se,Msi,. “kami sangat apresiasi dan saling sinergi dalam membantu mendorong pelaksanaan Program Ketahanan Pangan, apalagi ada keterlibatan berbagai lembaga seperti lembaga sosial seperti WMI yang mau mendampingi pemeberdayaan ekonomi mikro bersama POKTAN Turus karya mandiri. Hal ini menjadi sinergis yang erat karena POLSEK Cibadak ada program Binmas Pioneer.”
‘Kemitraan dengan petani dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan di level bawah yakni Lumbung Pangan Lembur Tohaga Lodaya. Secara institusi kami berharap dengan partisipasi masyarakat seperti ini terbangun kesadaran terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, tentu ini akan membangun kepercayan masyarakat kepada POLRI. Acara panen Timun ini sebagai bentuk nyata menjalin kemitraan yang erat dengan semua potensi masyarakat serta dalam rangka Polri mendukung Program pemerintah tentang Ketahanan Pangan Kelurahan Cibadak, ungkap Kompol H. Hadi Santoso, Se,Msi.
Dalam acara tersebut Hadir Babinsa Kelurahan Cibadak Serka Herman, Para Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda serta Para petani Binaan Bhabinkamtibmas salah satu nya Bpk Hendra Zulhijah sebagai Direktur Badan Usaha Milik Yayasan (BUMY) Wahana Muda Indonesia (WMI) yang juga sebagai Ketua Umum Koperasi Turus Karya Mandiri.
Hendra Zulhijah sebagai Direktur Badan Usaha Milik Yayasan (BUMY) Wahana Muda Indonesia (WMI) yang juga sebagai Ketua Umum Koperasi Turus Karya Mandiri. “Saat ini hasil panen dari sukabumi di kirim ke pasar induk Tanah Tinggi tangerang, sebenarnya masih sangat jauh dari kuota baru terisi setengah nya dari jabar,banten dan Tangerang,” ungkap Hendra
“WMI melakukan pendampingan atau sosio enginering melalui Koperasi Turus Karya Mandiri secara kelembagaan. Target jangka menengah, pasar modern dan lapak sayur segar, Target jangka panjang,memenuhi kebutuhan export ke Jepang dan Korea. Semakin banyak kelompok binaan, otomatis akan menjamin mata rantai supply komoditas nya” Lokasi pendampingan berada di Kampung Sekarwangi Kecamatan Cibadak