• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Nasional Daerah

PPIJ Gelar Drama Kolosal Islami di TIM

Pagelaran drama kolosal bagian dari kegiatan Festival Maulid Nusantara

by Bilal
2 October 2024 18:04
in Daerah, Featured, Nasional
0
PPIJ Gelar Drama Kolosal Islami di TIM

Drama Kolosal Subakir di Gedung Teater Taman Ismail Marzuki

Jakarta – Spektakuler. Untuk pertama kalinya, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) menggelar pertunjukan drama kolosal berjudul Subakir. Mengambil tempat di Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki yang menampung 1.200 terisi penuh oleh penonton yang antusias mengikuti acara yang digelar dua sesi ini.

Mewakili kepala Pusat PPIJ, Dr. Edi Sukardi menjelaskan bahwa pementasan drama kolosal yang disutradarai oleh Tutur Denes ini adalah bagian dari kegiatan Festival Maulid Nusantara yang setiap tahun digelar PPIJ.

“Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam kali ini mempersembahkan sandiwara kolosal yang berjudul Syeikh Subakir yang membawa Islam dari Turki ke Nusantara. Semoga pertunjukan ini bisa menambah pengetahuan kita tentang awal masuk dan perkembangan Islam di Nusantara,” jelasnya, di Taman Ismail Marzuki, Senin (30/9/2024).

Tim Teater Pemain Drama Subakir

Sementara itu mewakili Pemerintah Daerah Khusus Jakarta, Biro Pendidikan Mental dan Spiritual H. Aceng Zaini mengatakan rasa terima kasihnya kepada PPIJ yang telah menginisiasi kegiatan Festival Maulid Nusantara yang dikemas dengan sandiwara kolosal Betawi Syeikh Subakir yang menggambarkan masuknya dakwah Islam ke Bumi Nusantara.

“Yang menjadi luar biasa lagi pemeran drama kolosal Subakir ini didukung oleh pemain yang sudah tidak asing lagi yaitu para pegawai Jakarta Islamic Centre,” ujarnya.

Kiai Aceng berharap Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta dapat menghadirkan kegiatan-kegiatan semacam ini, karena menurutnya drama kolosal Subakir yang dibawakan dengan unsur budaya Betawi yang sangat kental ini dapat memberikan dukungan kepada seniman Betawi untuk optimis melestarikan budayanya.

“Semoga kegiatan ini dapat melestarikan tradisi budaya Betawi dan membangun karakter Islami, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan meningkatkan soliditas generasi muda. Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung pada setiap tahunnya yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Pusat PPIJ, Dr. KH. Didi Supandi, Lc, MA menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah berkenan hadir memenuhi Teater Besar Taman Ismail Marzuki. Semoga dari tontonan ini dapat menjadi tuntunan yang bermanfaat untuk menambah kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad SAW dengan terus berupaya membangun peradaban Islam di Jakarta, Indonesia dan dunia.

“Ke depan, kita akan kembangkan konten pementasan yang tidak hanya menjadi tontonan kalangan Islam, tetapi juga dapat menjadi tontonan terbuka bagi semua kalangan, termasuk dari yang kalangan non Islam,” ujarnya Kiai Didi

Sosok Syekh Subakir

Syekh Subakir merupakan seorang ulama Wali Songo periode pertama di bumi Nusantara. Dia dikirim Kesultanan Turki Utsmaniyah Sultan Muhammad I untuk menyebarkan ajaran agama Islam di wilayah Nusantara (Indonesia).

Kisahnya itu dimulai saat Sultan Muhammad I bermimpi untuk menyebarkan dakwah Islam ke Timur Asia atau tanah Jawa. Adapun mubalighnya diharuskan berjumlah sembilan orang. Jika ada yang pulang atau wafat maka akan digantikan ulama lain asal tetap berjumlah sembilan. Sehingga dikumpulkanlah beberapa ulama terkemuka dari seluruh dunia Islam waktu itu.

Para ulama yang dikumpulkan tersebut mempunyai keahlian di bidang masing-masing. Ada yang ahli tata negara, berdakwah, pengobatan rukyah, dan lain-lain. Lalu dikirimlah beberapa ulama ke Nusantara atau tanah Jawa. []

Comments

comments

Tags: Festival Maulid NusantaraJakarta Islamic CenterPPIJSyekh SubakirTeater Islami
Previous Post

Istanbul Congress Center; Pusat Kongres Terbesar di Istanbul

Next Post

Aliansi Bela Palestina Akan Gelar Aksi Besar Peringati Setahun Genosida

Bilal

Next Post
Aliansi Bela Palestina Akan Gelar Aksi Besar Peringati Setahun Genosida

Aliansi Bela Palestina Akan Gelar Aksi Besar Peringati Setahun Genosida

BERITA POPULER

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
PPIJ Gelar Drama Kolosal Islami di TIM

PPIJ Gelar Drama Kolosal Islami di TIM

2 October 2024 18:04
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Koperasi MANTAP Resmi Diluncurkan di Ambon, Siap Menjadi Pilar Ekonomi Rakyat

Koperasi MANTAP Resmi Diluncurkan di Ambon, Siap Menjadi Pilar Ekonomi Rakyat

18 January 2025 11:26
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04

BERITA TERBARU

Melestarikan Warisan Sejarah: Upaya Menjaga Cagar Budaya di Kabupaten Gowa

Melestarikan Warisan Sejarah: Upaya Menjaga Cagar Budaya di Kabupaten Gowa

25 November 2025 19:17
Berdayakan Kader, TPPKK Tanah Datar Gelar Pelatihan Menjahit Baju

Berdayakan Kader, TPPKK Tanah Datar Gelar Pelatihan Menjahit Baju

23 November 2025 07:17
Lima Tahun Tanpa Pembinaan, Ustaz Awi Hadir di Pedalaman Tanpa Listrik dan Jaringan

Lima Tahun Tanpa Pembinaan, Ustaz Awi Hadir di Pedalaman Tanpa Listrik dan Jaringan

19 November 2025 19:41
Indonesia Dinilai Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Gaza Dilanda Musim Dingin Ekstrem, Sukamta Desak Israel Buka Akses Bantuan Kemanusiaan

19 November 2025 19:29

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Melestarikan Warisan Sejarah: Upaya Menjaga Cagar Budaya di Kabupaten Gowa

Melestarikan Warisan Sejarah: Upaya Menjaga Cagar Budaya di Kabupaten Gowa

25 November 2025 19:17
Berdayakan Kader, TPPKK Tanah Datar Gelar Pelatihan Menjahit Baju

Berdayakan Kader, TPPKK Tanah Datar Gelar Pelatihan Menjahit Baju

23 November 2025 07:17
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia