Tangis Itu Ibu Begema dari Zaman ke Zaman (1)
Oleh: Denny JA
Seratus tahun lalu (2)
Menangis seorang Ibu
Gemanya mengubah sejarah
250 ribu anak anak (3)
Dipisah paksa dari keluarga
Hanya karena satu perkara
Mereka lahir dari cinta yang salah
ibu suku Aborigin
Ayah kulit putih
Ujar pak polisi
Pegang senjata dikokang
Sambil mengambil paksa bocah
Titah penuh kuasa
“Jangan coba meronta
Melawanku itu melawan negara
Pasrah saja
Atau kutembak kau di kepala!
DOOOORRRRRR
Tak jarang senjata berbunyi
Harga nyawa murah sekali
Ujar Pak Polisi:
“Ini anak anak
Perlu masa depan
Harus hidup bersama
Di sekolah sana
Diajarkan agama
Diajar tata krama
Kulit putih Ayah mereka
Kulit putih pula mereka
seharusnya 4)
-000-
Seratus tahun lalu
Menangis seorang Ibu
Gemanya mengubah sejarah
Nun jauh di sana
Di asrama anak anak itu
Tak semua padu
Tiga anak remaja
Belasan usia
Tak ingin menjadi kulit putih
Kami ingin seperti Ibu
Suku aborigin
Di malam buta,
Remaja itu bersuara
Kakak, kita lari saja
Aku dengar tangisan Ibu
Memanggil kita
dari jauh sana
Ayo kita melawan
Merekapun berlari
Berminggu- minggu
Menempuh 2400 Km (5)
Jarak jakarta- Bali
Belum seberapa
Kekuatan tak terduga
Dorong langkah
Rasa dizalimi
menjadi energi
-000-
Seratus tahun lalu
Menangis seorang ibu
Gemanya mengubah sejarah
“Tuhan, bekerjalah kehendakMu
Jangan terjadi lagi”
Zaman berganti
Pemimpin datang dan pergi
Tangisan itu ibu,
seratus tahun lalu
Dari lorong waktu
Bergema mengganggu
Hukumpun berubah
Siapa yang duga?
Mengambil paksa bocah
Jangan lagi pernah
Parlemen Australia
Resmi sudah
Meminta maaf terbuka
Kepada Suku Aborigin
Kepada peradaban
-000-
Darta merenung di Mushola
Panjang itu gema
Walau berjarak seratus tahun
Tangis itu ibu sampai juga
Darta ambil itu hikmah
Mereka yang berjuang untuk keadilan
Dengan hati dan keikhlasan
Niscaya dibukakan jalan (6)
Lama terdiam Darta
Tangisan pinta keadilan
Itu keajaiban.
Gemanya menembus zaman
Bahkan seratus tahun kemudian***
Juni 2018
Catatan Kaki
1. Puisi esai mini ini dialog saya dengan situasi, dan diinspirasi oleh satu ayat dalal Juz 21, Q. 29:46 – Q.33:30
2. Tahun 1906, seratus tahun lalu, lahir sebuah undang undang di Australia soal hak pemerintah memisahkan anak anak yang lahir dari ibu aborigin dan ayah kulit putih. Anak anak ini dikenal dengan nama generasi yang hilang: the stolen generation.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Stolen_Generations
3. Tak ada jumlah yang pasti berapa total jumlah anak anak yg dipisah paksa dari orang tua mereka. Diduga jumlahnya total 250 ribu anak anak.
4. Pemikiran yang melandasi kebijakan di atas adalah pandanhan bahwa kulit putih lebih superior. Jika anak ternoda suku aborigin karena ibunya dari suku itu, anak itu harus dimurnikan kembali di asrama, melalui pendidikan agama, dan tata krama kulit putih.
5. Satu kisah yang melegenda soal anak anak ini adalah pelarian tiga remaja dari asrama. Kisah itu sudah difilmkan dalam Rabbit- Proof Fence
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Rabbit-Proof_Fence_(film)
6.
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
Q. 29: 69