MEDIAHARAPAN.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara sebagai tersangka korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19. Rocky Gerung melihat konstelasi Istana mulai goyah setelah dua orang menteri dari pemilik saham terbesar istana medan merdeka utara yakni poros Tengku Umar dan Hambalang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
“draw sekarang posisinya 1 – 1 untuk poros Hambalang dan Tengku Umar, Sedangkan Medan Merdeka Utara atau istana negara jelas terpojok dengan 2 menteri tertangkap KPK” dalam bincang “Mensos OTT. Dungu !!! Partai Wong Cilik Rampok BANSOS wong cilik” di Chanel Youtube Rocky Gerung Official (06/12/20).
“jadi sekarang kita lihat bagaimana rapuhnya isue pemerintahan yang bersih, sekarang apa lagi yang ingin diucapkan Pak Jokowi, bahwa kami memimpin pemberantasan korupsi, lha wong dalam dirinya sendiri sarang korupsi, itu kan partinya Jokowi”, ungkap Rocy kepada Host Hersubeno Arif
“Bagaimana mungkin Jokowi mengucapkan window blessing sementara dibelakang punggungnya itu tikus-tikus berkeliaran. jadi begitu dipotret oleh kemera pak Jokowi lagi memimpin konfernsi press, ya KPK harus betul-betul profesional, sementara tertangkap kamera tikus bolak-balik di istana menyetorlah, minta jatah segala macam jadi ini soalnya.” ungkap pengamat politik Rocky Gerung.
“kalau Jokowi betul-betul punya integritas ya udah lakukan reshuffel dan malam nanti undang perss untuk mendengar susunan kabinet baru tanpa PDIP dan GERINDRA coba berani apa tidak, itu baru namanya kepala negara. Bukan sekedar kami mendorong KPK, lho mendorong KPK, dan KPK nangkap itu dua partai besar pendukung Jokowi, ya mestinya moralnya balik pada Jokowi”, tantang Rocky
“tiga hari lagi kita akan merayakan hari anti korupsi internasional tanggal 9 Desember, tanggal 10 Desember hari Hak Asasi Manusia Internasional. Jadi tiga hari kedepan publik internasional akan menonton festival korupsi di indonesia, bukan merayakan hari anti korupsi,” pungkasnya.