MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar-Tanah Datar, Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, SE, MM sambangi Basir Efendi (68) tahun korban kebakaran di Jorong Tigo Tumpuak Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo menyampaikan duka yang mendalam sembari menyerahkan bantuan dari BAZNAS, Selasa (27/06).
Kepada Basir, Bupati Eka Putra sampaikan duka yang mendalam dan katakan untuk sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan dari Allah.SWT tersebut dan kedepannya untuk lebih berhati-hati lagi dalam segala hal.
“Jadikan musibah ini untuk semakin menambah keimanan kita kepada Allah.SWT dan kita selalu bersyukur dengan nikmat yang Allah.SWT berikan, kita tidak lupa untuk selalu beribadah kepada Nya,”ucap Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga sampaikan ucapan terima kasih kepada BAZNAS Tanah Datar yang telah menyalurkan bantuan bagi yang membutuhkan, baik itu korban bencana alam maupun untuk biaya pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu.
Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra serahkan bantuan secara tunai dari BAZNAS Tanah Datar sebesar Rp6.000.000 dan ditambah secara pribadi yang diterima langsung Basir Efendi.
Sebelumnya Ketua BAZNAS Tanah Datar Yasmansyah sampaikan bantuan yang diberikan BAZNAS tersebut merupakan dana zakat yang dihimpun dari Bupati, Wakil Bupati, unsur pimpinan daerah, ASN dan juga dari masyarakat yang menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS Tanah Datar.
“Dalam pendistribusian zakat BAZNAS ini kita mengacu pada Program Unggulan (Progul) daerah yang tersusun dalam 5 (lima) pilar yaitu bidang pendidikan mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi (PT),”ucapnya.
Dikatakan Yasmansyah untuk bantuan biaya pendidikan seperti biaya keberangkatan ke Luar Negeri tahun ini dibantu Rp10 juta dan tahun depan dinaikkan menjadi Rp12 juta hingga Rp13 juta.
“Baru-baru ini Pak Bupati Eka Putra juga menyerahkan bantuan pendidikan beasiswa bagi 355 orang mahasiswa undangan ke berbagai PT di seluruh wilayah Indonesia dan ini juga akan ada gelombang kedua yang akan diserahkan Juli mendatang,”ucapnya.
Yasmansyah menambahkan pilar kedua yaitu dibidang kesehatan, ketiga bantuan ekonomi produktif untuk UMKM, keempat bantuan rehab rumah layak huni ditahun sebelumnya Rp25 juta persatu unit tahun ini dinaikkan menjadi Rp27,5 juta, dan kelima kegiatan Da’i dimana menempatkan da’i di daerah-daerah di Tanah Datar dan diberi fasilitas rumah gratis.
Sementara itu dari kronologis kejadian kebakaran yang disampaikan Basir Efendi yaitu Minggu tanggal 11 Juni 2023 sekitar pukul 04.00 WIB dini hari api telah melalap rumahnya yang semi permanen dan tidak ada barang atau harta benda yang dapat diselamatkan.
“Sekitar jam 03.00 WIB dinihari saya pergi ke kebun menyadap getah karet, sekitar jam 04.00 WIB ditelpon oleh keponakan saya bahwa rumah terbakar dan api sudah besar dan tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan dan saya tinggal sendiri dirumah itu,” ucapnya lirih.
Basir juga sebutkan barang-barang yang hangus terbakar seperti alat pertukangan berupa bor, gerinda, roter, ketam setrika, gergaji dan alat tukang lainnya. mesin jahit, dan perabot lainya habis tidak ada sisa. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. (fan)