MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Meninggalnya Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi Sabtu malam 19 September 2020 pukul 19.55 WIB di RSUP M. Jamil Padang menimbulkan duka yang mendalam bagi masyarakat Tanah Datar. Dikabarkan orang nomor satu di daerah tersebut meninggal karena sakit dan beberapa hari saat di rawat di RSUP M. Jamil Padang sempat dikabarkan kritis.
Kini Bupati yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang cerdas dan banyak inovasi yang mengatarkan Kabupaten Tanah Datar sebagai juara umum MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat dan juara satu Nasional sebagai kabupaten terbaik dalam pencapaian pembangunan daerah, sehingga mendapat penghargaan PPD terbaik tahun 2019 dari Presiden RI Joko Widodo itu telah dipanggil keharibaan-Nya.
Sang Inovator bagi daerah yang dijuluki Luhak Nan Tuo itu telah pergi untuk selamanya. Seribuan pelayat mengantarkan hingga ketempat peristirahatan yang terakhir di pandam perkuburan keluarga Tepi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara, Minggu (20/09).
Prosesi pemakaman dilaksanakan secara militer diiringi tembakan salvo oleh anggota TNI Kodim 0307 Tanah Datar dan Anggota Polres Tanah Datar. Sebelumnya di rumah dinas komplek Indo Jolito Batusangkar menjelang kepemakaman prosesi penyerahan dari keluarga kepada pemerintah daerah yang diterima langsung Wakil Bupati H.Zuldafri Darma, SH.
Pihak keluarga menantu almarhum, Ade Rizki Pratama, yang juga anggota DPR RI, sampaikan permohonan maaf ayahandanya kepada masyarakat Tanah Datar dan Sumatera Barat serta seluruh pelayat yang hadir, serta menyerahkan penyelenggaraan jenazah almarhum kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mengikuti upacara pelepasan dan dikebumikan sesuai protokol yang ada.
Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH yang menerima Almarhum sampai rasa duka yang mendalam, “Tanah Datar berduka, berkabung dan bersedih atas kehilangan, bapak kita, orang tua, guru, pemimpin yang sangat kita hormati, Bupati Tanah Datar, Beliau adalah orang yang sangat baik dan disenangi, seorang ulama dan politisi ulung yang rekam jejaknya dapat kita tauladani, dan telah banyak mencontohkan kepada kita, bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Semoga Allah SWT mengampuni dosa beliau dan menerima segala bakti beliau sebagai amal ibadah,” ujarnya.
Wabup juga tidak lupa memintakan maaf Bupati Irdinansyah kepada masyarakat Tanah Datar baik di kampung halaman maupun di perantauan dan seluruh pelayat yang hadir, jika sepanjang hidupnya terdapat kesalahan atau pun kekhilafan almarhum, sehingga tidak menjadi penghalang bagi almarhum di akhirat nanti.
Usai disholatkan di Mesjid Al Amin Pagaruyung, jenazah almarhum dibawa ke Kantor Bupati Tanah Datar untuk menjalankan prosesi upacara persada melepas kepala daerah yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan turut berduka cita yang sangat mendalam, dan berharap keluarga dan masyarakat Tanah Datar dapat menerima kepergian almarhum, serta dapat melanjutkan pembangunan dan apa-apa yang sudah dirintis semasa almarhum memimpin. Dikatakannya Almarhum adalah pemimpin yang bijaksana, santun, ramah dan tidak pemarah.
“17 Februari 2021 depan jabatan Bapak Irdinasyah Tarmizi selaku Bupati Tanah Datar akan berakhir, namun Allah.SWT berkendak lain, semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan diampunkan dosa-dosanya. Untuk kepemimpinan di Kabupaten Tanah Datar tentu akan terus dilanjutkan oleh Wakil Bupati Tanah Datar. Namun karena Wakil Bupati juga akan menjalankan cuti dari jabatannya karena mencalonkan diri dalam Pilkada Desember nanti, untuk itu, KabupatenTanah Datar akan dipimpin oleh seorang pejabat bupati yang ditunjuk oleh provinsi, nantinya akan diusulkan melalui Kemendagri. Setelah masa cuti Wakil Bupati berakhir, dapat melanjutkan kepemimpinan hingga masa tugas beliau berakhir di Februari 2021 itu.” ujar Nasrul Abit.
Almarhum Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana, banyak ide dan inovasi-inovasi yang membangun, sehingga banyak prestasi yang dicapai Kabupaten Tanah Datar dan tidak sedikit penghargaan yang diraih.
Dengan moto budaya kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) 321CDI, cepat, cerdas, cermat, dedikasi, disiplin dan inovatif Almarhum Irdinansyah Tarmizi semasa menjabat berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tanah Datar.
Banyak inovasi yang dilahirkannya, seperti magrib mengaji, subuh berjamaah, gapura mantap (memugar rumah pra sejahtera) gerbang cerdas, berkantor sehari dinagari, sahur bareng keluarga tidak mampu, program tahfizh yang hingga saat ini sudah ratusan rumah-rumah tahfizh berdiri yang tersebar di 14 kecamatan, wakaf 1000 hafizh, dan banyak lagi inovasi lain yang membawa harum nama daerah di kancah nasional.
Kini pemimpin yang low profile itu telah pergi untuk selamanya, doa terbaik dari masyarakat Luhak Nan Tuo, Semoga Allah.SWT memberikan tempat yang terbaik disisi-Nya, dan segala amal ibadah almarhum diterima dan segala dosa-dosa diampuni Allah.SWT, Aamiin (Irfan F).
