gambar ilustrasi
Oleh: Sufyan al Jawi
Kenapa penjajahan di muka dunia masih terjadi?
Teori Clash of Civilizations – Samuel P. Huntington yang dipaparkan dalam pidatonya di American Enterprise Institute pada th 1992, dan dirilis menjadi buku “The Clash of Civilizations and The Remaking of World Order (1996).
Dalam teori Benturan Peradaban disebutkan, bahwa setelah ideologi komunis dikalahkan, maka lawan selanjutnya dari ideologi kapitalis adalah Islam. Sepenuhnya tidak benar. Itu tidak menggambarkan kenyataan yang ada, dan hanya merupakan bentuk pengalihan isu dunia.
Mari kita tengok sejarah. Sebelum abad masehi hingga abad pertengahan, perang besar terjadi lantaran Gloria. Yaitu perang Penaklukan yg dilakukan karena prestisius – Juwana / Kejayaan. Bangsa Elang mengalahkan Bangsa Bajing dalam kurungan.
Lalu berubah menjadi perang berlandaskan perbedaan ideologi agama, seperti Perang Salib (Crusade) 1095 – 1291, selanjutnya pasca runtuhnya penjajahan Mongol, yaitu pada 1295-1487 upaya-upaya perang salib masih terus terjadi.
Hilangnya penjajahan Mongol (Jengis Khan) terhadap bangsa-bangsa Asia, sebagian Eropa dan Arab, yang sempat menghentikan Perang Salib, dulu menjadi misteri tersendiri. Namun Pastur Ordorico da Pordenone (kunjungan tahun 1316-1327) ke Nusantara (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Champa) dan ke Guangzhou; ia menemukan jawaban bahwa bangsa yang mengalahkan Kekuasaan Mongol dan membunuh Kubilai Khan yang Agung, yaitu “Bangsa Baru” bernama Majapahit.
Perang Salib terjadi antara bangsa-bangsa Eropa yg beragama Kristen melawan kaum muslimin. Pada saat Perang Salib; Ordo Templar 1119 – 1314 menunggangi perang sebagai “Bisnis Bank” yang amat menguntungkan. Riba, dalam praktek bisnis Ordo Templar, akhirnya membuat murka raja-raja Eropa yang terlilit utang – bunga bank (rente) sehingga Ordo Templar diringkus dengan kejam.
Selanjutnya pada Abad Pertengahan, 1490-1800 masehi, bangsa-bangsa Eropa, karena adanya embargo perdagangan dan monopoli rempah-rempah oleh Kekhalifahan Ustmaniyah Turki terhadap Eropa, berbekal info tentang “India” yang kala itu dianggap sebagai pusat rempah-rempah dengan restu Paus memulai ekspedisinya, yang diwakili oleh Spanyol & Portugis.
Spanyol berlayar ke barat, dan menjumpai benua Amerika. Sedangkan Portugis berlayar ke selatan, menyelusuri pantai Afrika. Lalu di Tanjung Harapan kapal Portugis berjumpa dgn kapal-kapal Jawa (Jung Java) yang mengarungi Madagaskar.
Dari info pelaut Jawa, Portugis melanjutkan perjalanan ke India, lalu mendirikan loji dagang (gudang, kantor dan benteng bersenjata) di Goa.
(Bersambung)
Editor : Achmad Zaenudin