Oleh : Dedi Wahyudi
MEDIAHARAPAN.COM, Bengkulu – Awalnya saya coba buka mesin pencari google. Untuk mencari informasi mengenai“Daerah kab/kota/prov yang membagikan sembako kepada SELURUH warganya”. Tanpa terkecuali! Di luar bantuan pemerintah pusat. Tapi tidak ketemu.
Ini bukan gagah-gagahan. Ini bukan soal siapa yang hebat. Tapi ini soal keberanian seorang pemimpin mengambil keputusan di masa-masa sulit. Di dalam situasi abnormal. Di situlah pemimpin diuji.
Penuh resiko memang! Namun Instruksi Mendagri No 1 Tahun 2020 poin c bagian a, sangat jelas diatur daerah diberi ruang untuk memberikan jaring pengaman sosial untuk masyrakat yang terdampak covid-19.
Siapa yang terdampak? Seluruhnya terdampak. Bahkan ASN yang terima gaji rutin pun mengaku terdampak. Karena gajinya sudah tergadai di bank. Usaha sampingan macet. Apalagi pekerja swasta, informal, buruh harian lebih parah lagi. Tapi bagi yang mampu boleh menolak.
Jangankan publik. Saya sendiri kaget ketika Walikota akan mengumumkan seluruh warga Kota Bengkulu semuanya dapat bantuan sembako. Kami memang biasa berdiskusi sebelum mengambil keputusan. “Pak Wali… dak salah ko. Dak bahayo. Apo cukup?”
“Insyaallah aman kando. Yang kito salur ko uang rakyat. Anggaran yang dak penting dan tidak pro rakyat dipangkas galo. Kito diberi amanah untuk mengelelola. Nah, sekarang kito kembalikan lagi untuk rakyat. Karena rakyat sekarang sedang sulit. Bismilllah…,” jawabnya yakin.
“Ya… sudah.. Bismillahirrahmaniraahiim..”
Penduduk Kota Bengkulu ada 370.135 Jiwa (105.175 KK). Maka beras yang akan dibagikan 2 ,1 Juta Kg atau 2.103 Ton. 420.700 karung beras per 5 Kg. Kebayang dak banyak nyo tu? Ditambahkan 210.350 dus mie instant.
Saking banyaknya, Bulog minta tempo. Sebab tak mungkin 420 ribu karung itu selesai selama 1 minggu. Mie instan pun mereka harus kontak pabrik untuk menambah produksi.
Maka, dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf, pembagiannya terpaksa bertahap. Untuk besok warga di Kecamatan Teluk Segara, Sungai Serut, Muara Bangkahulu, Kampung Melayu. Warga kecamatan lain diminta untuk tenang. Insyaallah semuanya akan dapat.
Besok sejarah itu akan tercipta. Pagi ini kami akan melakukan simulasi pembagian di Kelurahan Pasar Baru. Semua ASN, PTT, anggota Polres, TNI, Ketua RT/RW tokoh masyrakat, tokoh agama akan turun membantu distribusi.
Adik sanak… diam ajo di rumah. Biar kami nang keliling door to door. Dak usah pekau kek ganau. Kami ko memang pelayan rakyat. Biar kami melayani sanak-sanak. Ibarat lagi ndoa, kami tukang jenang.
Cocok kan?
Semoga besok lancar-lancar ajo.
Adik sanak tetap sehat…
Kota kito dijauhkan dari bala bencana.
Salam hormat 10 jari 🙌🏻
DEDY WAHYUDI
Wakil Walikota