MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Seorang demonstran Palestina terbunuh dan belasan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel dalam protes anti-pendudukan hari Jumat (8/3) di zona penyangga Gaza-Israel, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Tamer Arafat, 23, terluk kepalanya di kota Rafah di Jalur Gaza selatan dan meninggal tak lama setelah tiba di rumah sakit setempat, kata kementerian kesehatan Palestina.
Kementerian itu menambahkan bahwa 47 pengunjuk rasa luka-luka, dua wartawan dan dua petugas medis terkena tembakan peluru tajam.
Lebih dari 250 demonstran Palestina telah terbunuh oleh tembakan tentara Israel sejak warga Palestina mulai mengadakan demonstrasi rutin di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel pada bulan Maret tahun lalu.
Para demonstran menuntut hak para pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka di Palestina.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi dan menghambat sekitar dua juta penduduk dari banyak komoditas pokok. (dailysabah/bilal)