MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) mengkoreksi berita vivanews berjudul “PKS Persilakan Sandiaga Kembali Jadi Wagub DKI”.
HNW merasa judul tersebut dipelintir, sehingga berbeda dengan poin utama yang ia sampaikan.
“Judul berita @VIVAcoid ini bisa menyesatkan. Tak sesuai dg inti jawaban saya atas pertanyaan wartawan di DPR,” tulis HNW melalui akun Twitter resminya @hnurwahid, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Menurut HNW, poin wawancaranya dengan wartawan di gedung DPR adalah Sandi masih punya peluang menang sebagai Cawapres bukan membahas Sandi jadi Wakil Gubernur kembali.
“bhw sbg cawapres, peluang menang @sandiuno masih terbuka, jadi jangan diarahkn unt beliau ke Wagub lagi. Konsentrasi (saksi2)PKS skrg adalah kawal suara unt pileg&pilpres,” lanjut tulisnya.
HNW juga mengaku sudah menyampaikan protes langsung ke akun twitter @VIVAcoid atas pemelintiran wawancaranya dalam judul berita vivanews.
“Protes&koreksi langsung via DM sudah dari tadi saya sampaikan ke @VIVAcoid,”ujarnya.
HNW juga mengingatkan publik agar tidak menyebarkan berita tersebut setelah ia melakukan klarifikasi, karena dapat kena delik UU ITE, selain secara tidak langsung ikut menyebarkan informasi hoax.
“Saya ingatkn jg bhw berita pelintiran&fitnah spt itu selain merugikan juga melanggar UU ITE. Dan siapapun yg masih menyebarnya sesudah klarifikasi saya, maka dia juga sedang menyebar hoax/berita bohong,”tegasnya.
Sebelumnya, VIVA News menulis HNW mempersilakan Sandiaga kembali menjabat sebagai Wagub. Meski begitu, ia menegaskan proses Pilpres belum selesai dan Sandi berpeluang menjadi Wapres.
“Ya monggo saja kalau beliau mau. Tapi kan belum tentu beliau kalah dalam Wapres, kalau beliau nanti menang sebagai Wapres? Ini proses belum selesai,” kata Hidayat di gedung DPR, Jakarta, Senin 22 April 2019 tulis viva dalam berita berjudul ‘PKS Persilakan Sandiaga Kembali Jadi Wagub DKI’
Ia menambahkan, sekarang semuanya fokus untuk penyelesian masalah Pemilu. Lalu PKS juga masih dalam menjaga proses dan perkembangan dalam rekapitulasi suara di kecamatan-kecamatan dan kabupaten dan seterusnya.
“Kami sedang maksimal hal itu, dan itu fokus kami tentang Wagub, sudah kami jelaskan bahwa bola sudah tak lagi di tangan kami, bola itu ada di DPRD,” kata Hidayat.
Ia mempersilakan DPRD untuk melakukan tindakan yang seharusnya dan sepatutnya. “Kami sekarang fokus pada penyelesaian masalah terkait dengan perolehan suara PKS dan presiden yang didukung PKS.” tandas HNW seperti diungkap viva dalam beritanya. (bilal)