MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Dengan dipimpin langsung oleh Koordinator GNPF MUI, Habib Rizieq Shihab, Ribuan peserta Aksi Bela Ulama 161 bergerak selepas Shalat duha dan mendengarkan Tausiyah di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017). Sekira pukul 10.30 WIB.
Dari atas mobil komando, Habib Rizieq memberikan orasi menuntut pembersihan lembaga Polri dari Premanisme terselubung,
Habib Rizieq juga meminta agar Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk tidak takut dan segera memecat Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan yang dianggap telah menyalahgunakan jabatannya.
Sementata itu, Aparat kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dengan berpakain lengkap menggunakan tameng dan pentungan sudah siaga di depan Gedung Mabes Polri jalan Trunojoyo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selain itu memasang kawat berduri, tampak juga beberapa personel polisi yang sudah siaga dengan membawa senapan gas air mata di depan Mabes Polri.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah perlengkapan untuk mengamankan jalannya Aksi dari ormas Islam.
“Kita sudah siapkan pengamanan, sarana-prasarana, dan peralatan untuk menjaga,” Kata Iwan Kurniawan.
Kapolres juga mengancam, apabila ada yang berbuat anarkis maka pihaknya akan menangkap dan mengamankannya.
“Kalau tidak mematuhi peraturan, akan kami tindak tegas sesuai UU,” ucapnya. (Iskandar)