MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Lingkaran Survey Indonesia (LSI) yang di Pimpin Oleh Denny JA mengeluarkan hasil survey terbaru terkait dengan Pilkada DKI Jakarta. Survey Ini dikatakan merupakan isu kedua dari tiga isu hasil survei yang dilakukan pada tanggal 5-11 Januari 2017 di Jakarta.
Dari hasil survey yang dilakukan pada tanggal 5-11 Januati 2017 disimpulkan bahwa sebulan sebelum hari pencoblosan sentimen anti Ahok masih mayoritas, data terbaru menunjukkan Ahok memungkinkan untuk lolos pada putaran pertama. Namun Ahok dikalahkan telak pada putaran kedua.
LSI menilai Ahok menjadi fenomena unik dunia pilkada. Sebagai pertahana, di atas 70 persen publik puas dengan kinerjanya. Publik yang puas dengan pertahana setinggi itu umumnya cenderung memilih kembali pertahana.
“Kasus Ahok berbeda. Ada “semacam ganjalan hati” yang menyebabkan tingginya kepuasan publik tidak serta merta menjadi keunggulan elektoral. Di pilkada Jakarta, Ahok justu menjadi cagub yang tingkat kesukaannya terendah. Justru sentimen anti ahok mendominasi mayoritas pemilih Jakarta” Kata Denny JA dalam rilisnya yang diterima mediaharapan.com, Rabu (18/1/2017)
“Ibarat remaja, pemilih Jakarta merasakan cinta yang terbelah kepada Ahok. Mereka puas dengan Ahok tapi soal hati lain perkara. Bagi pemilih Jakarta, ibarat remaja, ternyata urusan hati lebih menentukan” sambungnya.
Pemilih menengah atas yang sering disebut rational voters umumnya masih memilih Ahok dibanding kandidat lain. Tapi pemilih menengah bawah yang lebih menggunakan hati, mayoritas meninggalkan Ahok. Problem buat Ahok karena pemilih menengah bawah itu jumlahnya dua kali lipat dibanding pemilih menengah atas.
Survei yang dilakukan LSI ini berdasarkan wawancara tatap muka dengan 880 responden. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling. Margin of Error survei ini plus minus 3.4%.
Survei ini juga dibiayai dengan dana sendiri, dan dilengkapi pula dengan kualitatif riset (FDG/focus group discussion, media analisis, dan indepth interview).
Editor: Handriansyah
Baca juga: Hasil Survey Terbaru LSI: Sentimen Anti Ahok Masih Mayoritas