MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Siang itu SMAN 2 Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar ramai, kendaraan roda empat dan roda dua berjejer parkir di halaman sekolah. Para guru dan murid terlihat beres-beres persiapan, sepertinya ada acara yang akan dilaksanakan.
Selang beberapa saat terlihat rombongan mobil yang baru datang, tampak para guru dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah, menyongsong ke arah mobil yang baru datang itu. Tampak turun dari mobil beberapa orang yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar.
Ternyata pada saat itu, Kamis (05/09) sedang ada penilaian Sekolah Sehat tingkat Provinsi Sumatera Barat. Prosesi penyambutan pun dimulai yang diawali dengan penampilan pencak silat oleh pelajar SMAN 2 Lintau Buo, tari pasambahan dan penyuguhan siriah carano kepada tetamu pertanda tuan rumah menyambut tamu yang datang dengan baik.
Melewati barisan berseragam putih abu-abu dan ada yang berpakaian baju kurung kombinasi batik rombongan tamu yang ternyata Tim Penilai Sekolah Sehat (UKS) ini menuju ruangan tempat acara yang telah dipersiapkan.
Kala itu saat acara Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar Riswandi mengatakan jika hari ini ada penilaian Sekolah Sehat, untuk Tanah Datar ada empat sekolah yang bakal dinilai yaitu, SMAN 2 Lintau Buo, SDN 03 Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara, SMPN 2 Sungayang Kecamatan Sungayang dan TK Pembina di Kecamatan Tanjung Emas.
“Lomba sekolah sehat ini jangan semata penilaian, namun jadikan momentum untuk menciptakan peserta didik yang sehat berkarakter, kami dari tim pembina kabupaten bersama stake holder yang terlibat telah berbuat maksimal demi hasil yang terbaik,” ucapnya.
Riswandi menambahkan jika ada hal-hal yang belum memenuhi kriteria dalam penilaian tim, dapat jadikan motifasi bagi daerah untuk melengkapi dan diperbaiki untuk kesempurnaan kedepannya.
Ketua tim penilai Ali Akbar mengatakan ada 14 indikator dalam penilaian diantaranya, sarana dan prasarana seperti ruangan kepala sekolah, ruangan majelis guru, ruangan UKS, perpustakaan dan lain-lain.
“Ini penilaian yang terakhir kita lakukan di Kabupaten Tanah Datar, yang mana penilaian telah dilakukan di beberapa kabupaten dan kota lain di Provinsi Sumatera Barat, kami berharap tentu kesempurnaan-kesempurnaan sudah lebih dipersiapkan Tanah Datar, dan semoga dapat mewakili Sumatera Barat ke tingkat Nasional, “ucapnya.
Ali Akbar juga menyebut jika penilaian lomba sekolah sehat ini merupakan kegiatan tahunan dari empat kementerian yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama.
Ditambahkannya, untuk akreditasi sekolah terutama Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sudah menjadi kewenangan provinsi, sejak tahun 2018 lalu masih kurang yaitu sekitar 52,1 persen akreditasi A, 30,1 persen Akreditasi B, sementara untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 16 persen akreditasi A, dan 14 persen akreditasi B.
Usai kata sambutan acara dilanjutkan dengan penyampaian ekspos masing-masing sekolah yang akan dinilai kemudian dilanjutkan meninjau masing-masing sekolah dan sekretariat UKS
Acara penyampaian ekspos masing-masing dari empat sekolah ini, turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Jefri Masrul, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Istiqlal, Kepala OPD, Kabag Kesra, Sekcam Lintau Buo, Forkopimca, Wali Nagari dan undangan lainnya. (Irfan F)