MEDIAHARAPAN.COM, Bengkulu – Pasca Banjir dan longsor yang menimpa Provinsi Bengkulu pada 26 – 28 April 2019 lalu, sejumlah warga Kabupaten Bengkulu Tengah masih tinggal dibawah tenda-tenda pengungsian.
Lembaga Sosial Kemanusiaan Wahana Muda Indonesia (WMI) membangun MCK Sementara untuk warga Korban Banjir & Longsor di Bengkulu Tengah tepatnya dipengungsian warga desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Ketua WMI Provinsi Bengkulu, Dempo Xler mengatakan, pembangunan MCK Darurat menjadi salah satu kebutuhan yang mendesak bagi warga di pengungsian mengingat WC milik warga mampet akibat tertutup Material Lumpur.
“Selain itu, MCK menjadi sebuah kemestian disebuah pengungsian, Karena apabila dipengungsian tidak ada MCK maka akan menjadi bencana baru bagi warga, yakni timbulnya penyakit akibat BAB Sembarangan” Kata Dempo dilokasi pengungsian Desa Genting beberapa waktu lalu.
Dipengungsian warga desa Genting WMI membangun 2 unit Toilet Darurat dengan bahan material menggunakan Seng dan Triplek sebagai dinding.

Selain membuat Toilet, WMI juga beberapa kali menyerahkan bantuan logistik untuk warga beserta perlengkapan mandi seperti sabun dan lainnya.
Bupati Bengkulu Tengah, Fery Ramly yang datang ke Lokasi pengungsian mengucapkan terimakasih atas MCK yang dibangun oleh WMI karena hal ini tidak sempat terpikirkan sebelumnya.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Wahana Muda Indonesia, ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat kami” kata Fery.
“Ini yang tidak terfikir oleh yang lain, dan ini luar biasa bermanfaat. Dan semoga WC umum yang diberikan oleh WMI menjadi amal ibadah” sambung Fery.
Desa Genting merupakan salah satu desa terparah yang terdampak akibat banjir & longsor, nyaris semua rumah warga terendam air dan lumpur. Dan kini warga mengungsi dipebukitan disekitar desa. (MH007)










