MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta (27/10/18) penanganan tanggap darurat bencana di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah sudah berakhir. Humas BNPB menyatakan 60 hari kedepan adalah Fase Transisi Darurat ke Pemulihan Awal. Kondisi ini di sambut oleh tim WAHANA MUDA INDONESIA (WMI) dengan 7 (Tujuh) Program akselerasi.
Handriansyah selaku ketua umum WMI menjelaskan, “semalam (26/10) kami bersama pengurus membahas road map penaganan pasca emergency di SULTENG, dan mencanangkan 7 (tujuh) program selama masa transisi atau pemulihan awal”. Pimpinan Pusat WMI telah memberikan Surat Keputusan tim penanganan bencan di SULTENG, ungkap ketua WMI
7 Program WMI fase transisi di Sulawesi Tengah adalah :
1. Distribusi Logistik Makanan, alat mandi, Perlengkapan Balita & wanita.
2. Dapur Umum
3. Program 5000 Nasi Bungkus Jumat Barokah
4. Pembangunan Rumah Hunian Sementara / Shelter Home & MCK
5. Program 5000 Paket Family Kit yang dikhususkan kepada Warga yg kehilangan Rumah, harta benda dan hanya selamat baju dibadan.
6. Pembangunan Masjid Tumbuh
7. Trauma Healing (For Childrends & Dakwah / Siraman Rohani tenda ke tenda).
WMI berharap 7 program ini dapat di akselerasi team selama masa transisi darurat ke pemulihan. Keberlanjutan menajadi Fokus selama 60 hari melanjutkan semua kebutuhan yang belum selesai selama tanggap darurat. Pembangunan Rumah Hunian Semantara (RHS) dan Shelter, penanganan pengungsi, pendidikan darurat dan lain-lain.
Sesuai arahan BNPB melalui Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Pusat Data & Humas, BNPB) bahwa Sulteng memasuki transisi darurat ke pemulihan. Masa transisi darurat ini berlangsung selama 2 bulan yaitu 27/10/2018 hingga 25/12/2018. Jadi belum tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. [nas]
