MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Ketua RT 01/RW 12 Kelurahan Bukit Duri, Iwan mengungkapkan salah satu penyebab banjir di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dikarenakan pembersihan sungai Ciliwung yang tidak efektif. Ia menyebut banyak sampah menumpuk yang kerap diabaikan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Enggak ada itu pembersihan, artinya kali untuk dikeruk sampah-sampah tengah, kan sehabis banjir pasti gelondongan kayu ditengah itu enggak pernah dibersihkan oleh mereka,” ungkap Iwan saat berbincang dengan kami, Sabtu (18/2/2017).
Tak hanya itu, Iwan mengkritisi gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap selalu mengkambinghitamkan masyarakat yang tinggal di bantaran kali sebagai penyebab banjir.
“Berpengaruh sih berpengaruh, tapi (penggusuran) juga bukan solusi satu-satunya. Sampah di sungai juga dibiarkan oleh mereka,” tuturnya.
Seperti diktahui, banjir yang sempat mengenangi kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis pada 16 Februari 2017 telah menyisakan kekecewaan di hati warga. (Bams)