MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta — Front Pembela Islam (FPI) kembali diteror. Sebuah bom molotov meledak dan membakar teras sebuah rumah setelah dilemparkan oleh orang tak dikenal. Teror bom molotov itu terjadi di kediaman DPW FPI Jakarta Barat. Pelemparan molotov ke rumah di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, tejadi Rabu (8/2/2017) dini hari.
Informasi yang dikumpulkan tim media kami kejadian terjadi sekitar pukul 02:15, melihat hal itu, beberapa tetangga berupaya memadamkan api. Sekira 15 menit kemudian api padam.
Sekjen Dewan Syuro FPI DKI Jakarta, Novel Bamukmin membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, rumah yang dilempar molotov milik anggota FPI.
“Iya bener (ada teror bom molotov). Itu rumah anggota FPI, itu posko maksudnya memang rumah pribadi, cuma jadi posko buat tempat kumpul. Itu majelis ta’lim,” ujar Novel saat dihubungi kami, di Jakarta, Rabu (8/2/2016).
Menurut Novel, ancaman teror itu hanya dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab yang ingin memperkeruh suasana.
“Kita tetap menjaga kondusifitas agar semua berjalan damai. Kita nggak mau terprovokasi saat ini. Biarlah, namanya peneror kan pengecut cuman berani sembunyi-sembunyi terus kabur, ngapain kita ladeni,” katanya pada wartawan.
Rumah tersebut ditempati oleh DPW Front Pembela Islam (FPI) Wawan. Bom molotov itu membuat kondisi rumah mengalami kerusakan di bagian atapnya.
“Bagian atap itu terbuat dari bahan Fiber. Namun, Api dapat di Padamkan Pada Pukul 02.30 WIB Oleh Warga Sekitar,” jelas Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Hary Langie, Rabu (8/2).
Dari TKP, polisi menemukan barang bukti berupa dua buah pecehan botol bensin eceran beserta kain sumbu. Hingga kini, kawasan rumah ormas islam tersebut sudah terpasang garis police line.
“Langkah-langkah yang sedang dilakukan memeriksa saksi-saksi, CCTV yang ada di sekitar TKP,” lanjut Roycke.
Aksi pelemparan bom molotov ini bukan kali pertama menyerang ormas FPI. Sebelumnya, aksi serupa juga terjadi di Posko FPI Depok. Dua molotov dilempar ke pelataran parkir pada Selasa (7/2/2017). Sementara posko FPI di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 2 Februari 2017 juga dilempari bom molotov.(Bams)