MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta — Pasangan calon gubernur provinsi DKI Jakarta nomor urut satu, Agus-Silvy jadi pasangan calon yang akan dipilih warga Jakarta jika Pilkada dilakukan hari ini juga. Begitu hasil riset dari Manilka Research and Consulting.
Manilka menyurvei preferensi politik masyarakat DKI Jakarta menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017 – 2022. Mereka mengumpulkan data sejak 31 Januari hingga 4 Februari 2017.
Manilka mewawancarai 1212 warga Jakarta menggunakan kuesioner terstruktur responden ini tersebar di lima wilayah kota administrasi mulai dari Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Managing Director Manilka Dani Akhyar menjelaskan bahwa dalam survei ini mendapatkan temuan-temuan menarik. Pertama, dari sisi kemungkinan keterpilihan.
Agus-Silvy memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi. Manilka mencatat sebanyak 38,61% warga Jakarta menyebut nama pasangan Agus H. Yudhoyono dan Sylviana Murni, saat Manilka memberikan pertanyaan, siapa yang akan dipilih untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Di nomor dua, keterpilihan yang akan memenangi Pilkada diduduki pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga S. Uno 25,25%.
“Hal ini menjadikan pasangan petahana, yaitu Basuki T. Purnama dan Djarot S. Hidayat tergeser ke posisi buncit 21,70%. Dengan demikian, pertarungan akan berlanjut ke putaran kedua,” ujar Dani Akhyar di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).
Temuan kedua, Manilka mencatat, para pemilih dari ketiga calon ini merupakan strong supporter alias tidak akan mengubah pilihannya lagi sampai dengan hari pencoblosan pada Rabu, 15 Februari 2017.
Sebagian besar 97,72% pemllih pasangan calon Agus H. Yudhoyono dan Sylviana Murni, menyatakan tidak akan mengubah pilihannya sampai dengan saat pencoblosan. Begitu juga dengan pemllih Basukl T. Purnama dan Djarot S. Hidayat 98,92% maupun pemllih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 98,69%.
“Ketiga, peta suara bisa saja berubah, mengingat masih ada undecided voters sebesar 12,13% dan 4,67% gabungan suara dari ketiga pasangan calon yang masih bisa mengubah pilihan,”
Meskipun, menurut data Manilka kecenderungannya sangatlah kecil. Dengan demikian, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Agus H. Yudhoyono dan Sylviana Murni sudah melangkahkan satu kakinya ke putaran kedua.
“Tinggal pertarungan di minggu terakhir ini yang akan menentukan pasangan calon mana yang akan ikut melenggang ke putaran kedua. Ataukah, akan ada manuver luar biasa dari paslon Agus-Sylvi, sehingga pertarungan di Pilkada Jakarta tahun ini akan berakhir satu putaran,” terang Dani.
Di temuan terakhir, jika Pilkada DKl Jakarta kali lnl berlangsung dua putaran, Agus H. Yudhoyono dan Sylviana Murni memiliki peluang lebih besar jlka berhadapan dengan pasangan calon Basuki – Djarot.
“Agus-Silvy 48,18% melawan Ahok 32,67%, Sedangkan jika berhadapan dengan Anies-Sandi, Agus-Sylvi diprediksi meraih 45,87% suara warga Jakarta, sedangkan Anies-Sandi di 36,80%,” ucap Dani.
Survei Manilka ini menggunakan metode acak bertingkat, multistage random sampling dengan margin of error 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.(Bams)