MEDIAHARAPAN.COM. Pamekasan, Waduk Dusun Begunung Desa Kelompang Timur, Kec. Pakong Kab. Pamekasan Madura kembali memakan korban jiwa, kamis (02/02).
Kejadian tersebut berawal ketika Farhan 8 (Delapan) tahun, dibawa oleh Hamsun guru olahraganya jalan ke area waduk. Melihat air yang sudah hampir penuh dalam waduk tersebut, Farhan tertarik untuk mandi, dan tanpa menunggu waktu lama dia langsung menceburkan diri diluar sepengetahuan gurunya. Melihat salah satu anak didiknya yang melompat ke waduk tersebut, Hamsun mulai panik, karena sampai beberapa menit Farhan masih belum juga muncul.
“Saya panik, karena sudah beberapa menit dia melompat kedalam waduk, tapi tak kunjung muncul” tutur Hamsun dengan nada sedih.
Terceburnya korban dibenarkan oleh Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho, melalui Kasubag Humas AKP Osa Maliki. Pihak Kepolisian membenarkan kejadian tersebut sekitar pukul 07 : 30 WIB.
“siswa dibawa oleh guru olahraganya yang bernama Hamsun Arifin ke sekitar Waduk, kemudian tanpa sepengetahuan dari gurunya, anak tersebut langsung melompat ke dalam waduk dan tidak muncul lagi” ujar Osa Maliki saat dimintai keterangan.
Setelah mencari sekitar 15 menit menuai kepanikan. Baru tim SAR gabungan, yang terdiri dari anggota Brimob, Sabhara, polsek Pakong, dan Tagana, akhirnya berhasil menemukan korban dikedalaman sekitar 5 meter dibawah permukaan.
Siswa yang masih duduk dibangku kelas 2 MI fathul Ulum Desa Bicorong Pakong, ini ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
“Langkah yang telah dilakukan adalah Membawa korban untuk dilakukan visum jenazah, karena orang tua korban keberatan dilakukan outopsi”, tegasnya.
Untuk melakukan penyelidikan lebih dalam tentang penyebab kepastian korban hingga tengelam, pihak Kepolisian mencari saksi-saksi tambahan untuk dimintai keterangan.
Kontributor. Vicky, Muhri Andika.