• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Berapa Jumlah Rakaat Sholat Tarawih Sesuai Sunnah Rasul ?

by roqeem
16 May 2018 09:55
in Featured, Khazanah
0
Berapa Jumlah Rakaat Sholat Tarawih Sesuai Sunnah Rasul ?

Kisah sholat sunnah malam pada bulan Ramadan (sholat tarawih) pada zaman Rasulullah, pernah diriwayatkan oleh Ibnu Umar yang meriwayatkan “Rasulullah pernah keluar masjid pada malam hari untuk melaksanakan Qiyam Ramadhan (sholat tarawih) ke masjid, kemudian Rasulullah sholat bersama sahabat yang jumlahnya banyak, kemudian Rasulullah sholat lagi pada malam berikutnya (malam ke-2) hingga para sahabat dan jamaah yang ikutpun semakin banyak”. Pada malam berikutnya, malam ke-3 (sebagian meriwayatkan malam ke-4) Rasulullah tidak lagi pergi ke masjid untuk sholat seperti malam sebelumnya, padahal pada malam itu sudah banyak sahabat yang menunggu Rasulullah di masjid.

Baru kemudian keesokan harinya saat sholat subuh Rasulullah mengatakan kepada jamaah “sungguh aku melihat apa yang kalian perbuat”, maksudnya disini adalah para sahabat menunggu Rasulullah untuk sholat qiyamulail seperti malam sebelumnya tadi. Lalu Rasulullah meneruskan perkataanya, Aku tidak keluar sesungguhnya tidak ada yang melarangku untuk pergi ke masjid kecuali aku takut kalau turun wahyu yang mewajibkan atas sholat ini. Diriwayatkan dari sini lalu Rasulullah tidak pernah lagi melakukan sholat qiyamulail (sholat tarawih) di masjid sampai beliau wafat.

Riwayat mengenai sholat tarawih Rasululah oleh Ibnu Umar diatas tidak menjelaskan berapa jumlah rakaat yang dilakukan pada kala itu. Sedangkan yang meriwayat mengenai hitungan jumlah rakaat diriwayatkan oleh istri Rasulullah Siti Aisyah yang meriwayatkan:

مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَزِيدُ فِى رَمَضَانَ وَلاَ فِى غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah jumlah raka’at dalam shalat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam shalat lainnya lebih dari 11 raka’at.” (HR. Bukhari no. 1147 dan Muslim no. 738)

Maksud dari hadits ini, Siti Aisyah hanya menyampaikan apa yang dia ketahui dari Rasulullah. Sepengetahuannya saja, bukan berarti Rasulullah selalu membatasi jumlah rakaatnya hanya 11 saja. Sekali lagi hanya sepengetahuan Siti Aisyah saja.

Dihadits lain riwayat Siti Aisyah juga, Rasulullah pernah di tanya sahabat secara spesifik mengenai berapakah jumlah rakaat sholat malam (sholat tarawih) itu wahai rasulullah? Kemudian Rasul menjawab

صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ
“Shalat malam adalah dua raka’at dua raka’at. Jika engkau khawatir masuk waktu shubuh, lakukanlah shalat witir satu raka’at.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadits ini Rasul menjelaskan sebenarnya tidak membatasi jumlah bilangan rakaat sholat malam (sholat tarawih).

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa yang lebih afdhol jumlah rakaat sholat malam (tarawih) adalah yang sesuai diriwayatkan oleh Siti Aisyah, yaitu 11 rakaat tadi. Karena ini Rasul sendiri yang melakukan. Adapun yang berpendapat lebih dari 11 rakaat adalah pendapat yang juga merujuk pada riwayat hadits lainnya diatas tadi, yaitu “Sholat malam itu dua rakaat, dua rakat”, tidak terbatas jumlahnya. Didalam ilmu hadits jika didapatkan antara perbuatan dan perkataan Rasulullah, maka yang lebih kuat untuk diikuti adalah perkataannya, karena jika perbuatan Rasul bisa jadi itu pengkhususan untuk dirinya sendiri. Jadi disini tidak ada masalah terhadap jumlah rakaat sholat tarawih itu sendiri. 11 rakaat atau lebih sama-sama dibenarkan Rasulullah. Wallahu A’lam Bishawab.

Comments

comments

Tags: Jumlah Rakaat Sholat Tarawihjumlah rakaat tarawihqiyam ramadhanqiyamulailrakaat sholat tarawihsholat tarawih
Previous Post

Tersangka Kasus BLBI Diadili, Pintu Masuk Kotak Pandora Mega Skandal

Next Post

Masih Pemulihan Pasca Operasi, Bupati Tanah Datar Pimpin Apel Jelang Ramadhan 1439 H

roqeem

Next Post

Masih Pemulihan Pasca Operasi, Bupati Tanah Datar Pimpin Apel Jelang Ramadhan 1439 H

BERITA POPULER

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Pecat Pegawai Sepihak, Kuasa Hukum Minta Kepala JIC Dicopot

Pecat Pegawai Sepihak, Kuasa Hukum Minta Kepala JIC Dicopot

21 September 2025 15:57

BERITA TERBARU

Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

30 September 2025 13:18
UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12
Indonesia Dinilai Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Indonesia Dinilai Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

27 September 2025 21:20
Pecat Pegawai Sepihak, Kuasa Hukum Minta Kepala JIC Dicopot

Buntut Pemecatan Sepihak Pegawai JIC, Kuasa Hukum Adukan ke Gubernur DKI, Disnaker dan Ombudsman

27 September 2025 21:09

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

30 September 2025 13:18
UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia