MEDIAHARAPAN.COM, MALAKA – Pemerintah Kabupaten Malaka segera melakukan penanganan terhadap penyebab banjir bandang Benenai yang sementara melanda masyarakat.
Pemerintah segera tangani banjir yang keluar dari DAS (Daerah Aliran Sungai) Benenai dan juga membantu rakyat atas efek banjir.
Tim sementara bekerja di lapangan untuk melihat dari dekat penyebab dan efek yang terjadi agar segera ditangani. Hal itu disampaikan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran kepada wartawan di Betun, Senin (29/1).
Bupati Malaka dr. stefanus Bria Seran, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan dan Membaca Melaluai Media, awal terkait banjir di Weliman dan pihaknya sudah menurunkan tim melakukan pengecekan lapangan untuk mengidentifikasi penyebab banjir dan efeknya bagi masyarakat.
“Saya juga minta kepada Camat dan desa agar memantau semua perkembangan yang terjadi di rakyat terkait perkembangan cuaca yang agak ekstrim belakangan ini”
” Silahkan pantau di semua desa agar segera direspon kebutuhan dan persoalan yang dihadapi rakyat untuk mendapatkan penanganan”
“Saya himbau kepada masyarakat agar menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi air bersih”
Secara terpisah Camat Weliman, Ansel Nahak kepada wartawan mengatakan luapan banjir bandang Benenai sudah mulai berkurang di desa Forekmodok.
” Ada dua dusun yang digenangi banjir bandang Benenai. Petugas sementara melakukan pemantauan dan pendataan didesa terkait harta masyarakat yang terdampak banjir”
“Khususnya kebun warga petugas kita masih menunggu surutnya air baru melakukan pendataan”
” Peristiwa banjir bandang yang melanda masyarakat desa Forekmodok dan Desa Lain sudah dilaporkan kepada Bupati Malaka secara lisan. Kita secepatnya membuat laporan tertulis setelah petugas kita melakukan pendataan di lapangan” (es – boni )