• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Khazanah Focus

Ekspor Jagung di Makassar, Mentan: Dulu Impor 3,6 Juta Ton, Kini Ekspor

by Deni Rusdiana
9 March 2018 10:26
in Focus
0
Ekspor Jagung di Makassar, Mentan: Dulu Impor 3,6 Juta Ton, Kini Ekspor

MEDIAHARAPAN.COM, Makassar,- Menteri Pertanian (Mentan) DR Andi Amran Sulaiman kembali melepas ekspor jagung untuk kali ke dua selama tahun 2018. Sebelumnya ekspor jagung 57 ribu ton dari Gorontalo, kini ekspor 60 ribu ton dari total kontrak 100 ribu ton ke Filipina di Pelabuhan Makassar, Jumat (9/3/2018).

Hadir pada pelepasan ekspor jagung ini, adalah Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, Pangdam XIV/Hsn, Mayjend TNI Agus Surya Bhakti, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs Umar Septono, Brigjen TNI Budi Sulistijono (Kasdam XIV/Hsn), Dirut Pelindo IV, Doso Agung dan Direktur PT. Pertani, Wahyu.

Amran menyebutkan, ekspor jagung merupakan realisasi amanah Nawacita untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. Kementan bersama semua pihak akan terus menggenjot sektor produksi pertanian di Indonesia.

“Sehingga, jumlah ekpor jagung maupun produksi komoditas lain bisa meningkat. Tahun ini kita siapkan bibit jagung dan pupuknya untuk 3,7 juta hektare lebih, gratis diberikan kepada petani,” ungkap Mentan di acara pelepasan ekspor.

Lebih lanjut Amran menekankan ekspor ini merupakan prestasi besar sehingga menjadi sejarah baru Indonesia. Pasalnya, dulu langganan impor jagung, kini membalikkan menjadi ekspor.

“Kerja keras petani yang didukung semua pihak ini membuahkan hasil. Di tahun 2015 Indonesia impor jagung 3,5 juta ton, tapi dengan digenjot program jagungisasi, impor 2016 turun 62 persen dan 2017 tidak ada impor jagung pakan ternak,” sebutnya.

Kini 2018 sudah ekspor jagung ratusan ribu ton. Seandainya tidak ada program Upaya Khusus, kita akan impor 4 sampai 5 juta ton,” tambah Amran.

Ekspor jagung di tahun 2018 ini dimulai dari Gorontalo yakni ekspor 57 ribu ton ke Filiphina. Sekarang ekspor lagi dari Makassar.

“Minggu depan kita ekspor dari Sumbawa, NTB target tahun ini minimal 300 ribu ton dan ekspor dari Jatim dan Sulbar,” imbuh Amran.

Amran pun menekankan peningkatan produksi jagung tidak hanya berdampak perolehan devisa, akan tetapi sangat nyata meningkatkan kesejahteraan petani. Misal, dengan total produksi jagung Sulsel 2,23 juta ton per tahun dan harga Rp 3.150 per kg, diperoleh pendapatan Rp 7 triliun.

“Setelah dikurangi biaya produksi, ya minimal petani jagung Sulsel memperoleh untung Rp 4 hingga 5 triliun. Ini nilai yang sangat besar. Jadi petani dipastikan sejahtera,” paparnya.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa melawan impor pangan yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Kemudian, ekspor jagung hari ini menandakan negeri ini luar biasa, yakni bisa menyediakan pangan khususnya jagung untuk negara lain.

“Impor pangan strategis tidak boleh masuk di Sulsel. Hari ini kita buktikan bersama ekspor jagung,” tegasnya.

“Kalau kita serius dan modern memanfaatkan lahan pertanian, produksi jagung Sulsel bisa lebih besar. Kita bisa capai 2,6 juta ton yang nilai mencapai Rp 3 sampai 4 triliun,” tegasnya.

Adapun berdasarkan data BPS, produksi jagung nasional sejak tahun 2015 hingga 2018 mengalami kenaikan. Di tahun 2015, produksi jagung sebesar 19,6 juta ton, 2016 naik menjadi 23,6 juta ton dan 2017 pun naik yakni 27,9 juta ton.

Demikian juga produksi jagung di Sulawesi selatan selama 3 tahun ini pun mengalami kenaikan. Tahun 2015 sebesar 1,5 juta ton, 2016 sebanyak 2,1 juta ton dan 2017 pun naik mencapai 2,23 juta ton. (myw)

Comments

comments

Previous Post

Jakarta Smart City Raih iCIO Award 2018

Next Post

Cadar ditakuti sehingga yang bercadar ditakut-takuti

Deni Rusdiana

Next Post

Cadar ditakuti sehingga yang bercadar ditakut-takuti

BERITA POPULER

Ekspor Jagung di Makassar, Mentan: Dulu Impor 3,6 Juta Ton, Kini Ekspor

Ekspor Jagung di Makassar, Mentan: Dulu Impor 3,6 Juta Ton, Kini Ekspor

9 March 2018 10:26
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia